THE SNEAKERS
Selasa, 7 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Info Tani

CIPS: Naikkan Produksi Pangan Bukan Hanya Perluasan Lahan

admin mediatokotani by admin mediatokotani
13 Januari 2021
in Info Tani
0 0
0
CIPS: Naikkan Produksi Pangan Bukan Hanya Perluasan Lahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Perluasan lahan bukan menjadi satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Perluasan lahan pertanian saat ini sulit dilakukan mengingat terbatasnya jumlah lahan yang masih memungkinkan untuk dipakai untuk kegiatan pertanian dan jumlah penduduk yang terus meningkat.

Head of Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengatakan, pemerintah seharusnya fokus pada peningkatan efisiensi lahan yang sudah ada, peningkatan kapasitas petani dan revitalisasi alat pertanian serta pabrik-pabrik yang sudah tua. Menurutnya, perluasan lahan saat ini juga cukup sulit dilakukan sehingga perlu ada upaya lain yang ditempuh.

“Faktor yang menyebabkan sulitnya perluasan lahan pertanian terwujud, salah satunya adalah gencarnya industrialisasi dan pembangunan infrastruktur. Industrialisasi dan pembangunan infrastruktur tidak jarang malah harus mengorbankan lahan pertanian,” kata Felippa, Selasa (12/1).

Ia menambahkan, perubahan lain yakni jumlah penduduk yang terus meningkat. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia terjadi sangat cepat. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan populasi Indonesia akan mencapai 319 juta orang di 2045. Jumlah penduduk yang bertambah harus diikuti dengan peningkatan produktivitas pertanian untuk menyediakan pangan untuk masyarakat. “Lahan sifatnya terbatas, namun produktivitas akan bisa terus ditingkatkan,” kata dia.

Peningkatan produktivitas pertanian di lahan yang ada dapat dilakukan melalui pengembangan kapasitas petani, pengembangan bibit berkualitas, maupun penggunaan alat-alat pertanian yang lebih efisien dan pembaharuan metode tanam,” jelasnya.

Penggunaan alat-alat pertanian yang lebih efisien dan pembaharuan metode tanam sangat erat kaitannya dengan efisiensi produksi. Felippa menjabarkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh International Rice Research Institute (IRRI) pada tahun 2016 menemukan bahwa rata-rata ongkos produksi beras di Indonesia sekitar Rp 4.079 per satu kilogram beras.

Ongkos tersebut 2,5 kali lebih mahal dari Vietnam (Rp 1.679) dan 2 kali lebih mahal dari Thailand (Rp 2.291) dan India (2.306). Biaya produksi beras di Indonesia juga lebih mahal 1,5 kali dibandingkan dengan biaya produksi di Filipina (Rp 3.224) dan China (Rp 3.661).

Studi IRRI juga menunjukkan komponen dari ongkos produksi yang besar ini adalah sewa tanah (Rp 1.719) dan biaya tenaga kerja (Rp 1.115) untuk memproduksi satu kilogram beras tanpa sekam. Produktivitas tenaga kerja yang rendah di Indonesia telah berkontribusi pada rendahnya daya saing sistem usaha tani padi dan telah berkontribusi pada kemiskinan di daerah pedesaan.“Penguasaan teknologi di kalangan petani juga belum menjadi sesuatu yang memasyarakat. Hal ini tentu membutuhkan waktu,” ujarnya.

Selain itu, revitalisasi alat pertanian dan mesin pengolahan juga penting dilakukan karena hal ini sangat memengaruhi produktivitas pangan. Untuk itu, CIPS menyarankan agar pemerintah seharusnya mendukung pengembangan teknologi pertanian dan mendorong peningkatan investasi untuk riset dan pengembangan.

admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau
Info Tani

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau

3 Januari 2023
Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya
Info Tani

Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya

19 Desember 2022
Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias
Info Tani

Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias

18 November 2022
Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD
Info Tani

Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD

18 November 2022
Next Post
Kementan Gelar Operasi Pasar Cabai Murah Se-Jabodetabek

Kementan Gelar Operasi Pasar Cabai Murah Se-Jabodetabek

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz