THE SNEAKERS
Selasa, 7 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Gapoktan Tani

Kementan Targetkan Produksi Kedelai Capai 500 Ribu Ton

admin mediatokotani by admin mediatokotani
14 Januari 2021
in Gapoktan Tani, Info Tani
0 0
0
Kementan Targetkan Produksi Kedelai Capai 500 Ribu Ton

SariAgri – Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggenjot produksi kedelai lokal pada Januari-Juni 2021. Ini sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kelangkaan kedelai di dalam negeri.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan rencana penanaman kedelai lokal pada periode Januari-Juni 2021. Tahap pertama penanaman akan dilakukan di lahan seluas 37 ribu hektare periode Januari-Maret 2021.

“Ini sebagian besar disiapkan untuk diproduksi menjadi benih 18 ribu hektar minimal untuk ditanam pada bulan 4-6. Artinya waktu menanam benih ini dikawal jangan sampai dijual ke konsumsi karena ini akan menentukan tanam pada bulan April-Juni,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR, Rabu (13/1/2021).

Suwandi menjelaskan penyediaan benih kedelai tersebut juga untuk mendukung penanaman di lahan seluas 325 ribu hektare yang tersebar di Sulawesi Baran, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, Lampung, Jambi dan Banten. Daerah tersebut merupakan sentra kedelai.

“Dengan menanam 325 ribu hektar, produktivitas sekitar 1,5 ton dan memang di bawah potensi. Potensi riset Litbang yang dirilis itu bisa 3,5 ton untuk hampir semua varietas sehingga bisa memasok produksi 1,5 ton per hektar, sehingga bisa memasok 500 ribu ton pada waktu panen di bulan sembilan nanti,” jelasnya.

Dia menambahkan dalam meningkatkan produktivitas kedelai kuncinya adalah benih. Selain itu kedelai rawan terhadap serangan hama dan penyakit termasuk tikus.

“Ini bisa diatasi dengan varietas yang bagus, Yusoy itu bisa di atas 2 ton dengan pengawalan yang ketat. Jadi nanemnya di lahan2 kering, lahan tadah hujan dan sebagian tumpang sari dengan jagung, tebu dan di tanaman kelapa sawit yang sbeelum umur 4 tahun,” pungkasnya.

admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau
Info Tani

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau

3 Januari 2023
Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya
Info Tani

Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya

19 Desember 2022
Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias
Info Tani

Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias

18 November 2022
Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD
Info Tani

Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD

18 November 2022
Next Post
Kementan Identifikasi Penyebab Harga Cabai Rawit Merah Naik

Kementan Identifikasi Penyebab Harga Cabai Rawit Merah Naik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz