THE SNEAKERS
Selasa, 21 Maret, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Info Tani

Wujudkan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19, Mentan Launching Kawasan Agroeduwisata di Ragunan

admin mediatokotani by admin mediatokotani
18 Januari 2021
in Info Tani
0 0
0
Wujudkan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19, Mentan Launching Kawasan Agroeduwisata di Ragunan

Trubus.id — Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di tanah air hingga saat ini dampaknya dirasakan dalam berbagai sektor kehidupan. Kebijakan pembatasan mobilitas orang dan barang, terjadinya PHK massal sangat berpengaruh terhadap daya beli dan ketahanan pangan masyarakat. Untuk itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong masyarakat untuk kreatif dan produktif agar pangan selalu tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Dengan adanya pandemi ini, perlu kegiatan produktif yang berkontribusi bagi perekonomian nasional, diantaranya kegiatan pertanian yang maju dan modern,” kata Mentan Syahrul saat melaunching kawasan Agroeduwisata (AEW) di Ragunan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ia mengatakan, dengan teknologi penyiraman otomatis melalui smartphone watering system control, ini membuktikan kemajuan teknologi telah mampu meningkatkan produktivitas. “Sekarang semuanya bisa diolah melalui aplikasi dan online sistem,” tambahnya.

Menurutnya, kawasan AEW Ragunan merupakan kegiatan pertanian dengan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mitra terkait telah mengembangkan Agroeduwisata di BPP Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan dengan total luas lahan sekitar 2,2 hektare.

“Agroeduwisata ini dikembangkan dengan konsep pertanian perkotaan atau urban farming yang mengintegrasikan proses usaha tani hulu-hilir, yang dipadukan dengan aktivitas edukasi dan wisata bagi masyarakat dan didukung dengan inovasi teknologi,” ucap Agung.

Menurut Agung, untuk memproduksi sumber pangan, kawasan AEW diharapkan dapat sebagai show window implementasi teknologi pertanian perkotaan, inkubasi bisnis dan hub untuk berkolaborasi bagi generasi milenial (missal petani milenial dan jakpreneur), sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat, serta tempat konservasi lingkungan dan plasma nutfah.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Pemprov DKI Jakarta tentang pengembangan agroeduwisata. Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Dadang Solihin mewakili Gubernur DKI Jakarta, dalam kesempatan ini berkomitmen untuk terus berusaha memfasilitasi warganya dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga melalui urban farming.

“Targetnya 12 lokasi AEW di DKI. Untuk itu sinergi ini perlu terus dilakukan ke depannya, khususnya dengan Kementan,” ucapnya.

Pembangunan AEW sudah menjadi komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan edukasi berbasis pertanian kepada masyarakat. Dengan didukung teknologi yang sesuai, pertanian di Jakarta dengan memanfaatkan lahan kosong ternyata dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan pangan.

Di AEW Ragunan, dapat disaksikan tanaman superfood endemik lokal untuk ketahanan pangan keluarga. Selain itu, ada pula teknologi budidaya urban farming seperti teknologi hidroponik, microgreen, tanaman edible flower yang terintegrasi pula dengan sektor perikanan yaitu kolam bioflok, dan lobster air tawar. Selain tanaman, ada juga sektor peternakan yaitu peternakan sapi perah dan Taman Kelinci. AEW juga memperkenalkan pakan ikan alternatif yaitu dengan budidaya maggot.

Selain itu, di lokasi AEW Ragunan juga terdapat beberapa gerai pangan lokal binaaan jakpreneur yg ada di Jakarta Selatan. Produk yang tersedia diantaranya adalah aneka olahan singkong, sorgum, talas, sagu dan susu.

admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Alpukat Asyifa Sabang Terdaftar Jadi Varietas Lokal Unggulan Kementan
Info Tani

Alpukat Asyifa Sabang Terdaftar Jadi Varietas Lokal Unggulan Kementan

27 Februari 2023
Info Petani! Pemerintah Naikkan Harga Gabah dan Beras
Harga Pangan

Info Petani! Pemerintah Naikkan Harga Gabah dan Beras

22 Februari 2023
Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo
Harga Pangan

Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo

20 Februari 2023
Harga Cabai Makin ‘Pedas’ Awal Pekan Ini
Harga Pangan

Harga Cabai Makin ‘Pedas’ Awal Pekan Ini

14 Februari 2023
Next Post
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kompetensi

Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kompetensi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz