THE SNEAKERS
Selasa, 21 Maret, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Info Tani

Ini Langkah Kementan Stabilkan Harga dan Pasokan Kedelai

admin mediatokotani by admin mediatokotani
1 Februari 2021
in Info Tani, Media Tani, News, Toko Tani
0 0
0
Ini Langkah Kementan Stabilkan Harga dan Pasokan Kedelai

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta — Kementerian Pertanian mempersiapkan langkah strategis untuk stabilisasi harga dan pasokan kedelai dalam negeri mulai tahun 2021 ini.

Arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk jajarannya menggeber produksi kedelai dalam negeri sebagai bentuk mengurangi ketergantungan akan kedelai impor, langsung direncanakan teknis oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

“Ada 3 langkah yang dilakukan untuk itu. Langkah SOS (Darurat) 100 hari (Januari-Maret 2021), langkah Temporary 200 hari (April Juni 2021) dan langkah permanen berkelanjutan (2021-2024),” beber Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi.

Lebih lanjut Suwandi menjelaskan, langkah darurat yang ditempuh Kementan sejak awal Januari hingga Maret mendatang meliputi distribusi stok/operasi pasar dari gudang importir sebanyak 19.100 ton per bulan ke 38 ribu pengrajin tahu tempe di DKI dan Jawa Barat. Termasuk, stabilisasi harga di importir (Rp 8 ribu per kilogram) dan Gakoptindo (Rp 8.500/kg). 

Di tingkat hulu, Kementan juga akan mempersiapkan produksi benih sebar 18 ribu hektar di 6 provinsi. Diharapkan bisa menghasilkan  18 ribu ton benih sebar yang bisa ditanam petani.

Di sisi lain, dilakukan produksi kedelai di 37 ribu hektar lahan dengan menggunakan metode bantuan pemerintah (banper). “Pemerintah berupaya agar ada investasi dari swasta untuk ikut melakukan penanaman. Pengusaha maupun petani dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk melakukan penanaman kedelai. Tahun lalu KUR untuk kedelai sekitar Rp 700 miliar, kita dorong lagi supaya meningkat dan mendukung ini,” kata dia.

Sedangkan untuk langkah temporer 200 hari (April-Juni 2021) Suwandi mengatakan akan ditargetkan penanaman kedelai di 375 ribu hektar yang terdiri dari 12 provinsi yaitu Sulbar (50 ribu ha), Sulut (30 ribu ha), Sulsel (20 ribu ha), Jateng (54 ribu ha), Jabar (40 ribu ha), Jatim (40 ribu ha), NTB (20 ribu ha), Kalsel (10 ribu ha), Lampung (15 ribu ha), Jambi (16 ribu ha), Banten (10 ribu ha) dan Aceh (20 ribu ha).

Dengan rata-rata produktivitas 1,5 ton per hektar, diperkirakan produksi bisa mencapai 500 ribu ton yang bisa diserap Gakoptindo dan pengrajin tahu tempe. “Diharapkan bisa lebih dari 2 ton per hektar, kita lihat potensi hasil dari VUB kedelai yang dimiliki Balitbang Pertanian,” tambahnya.

Tentunya, pengendalian hama penyakit serta tikus menjadi penting dalam pertanaman kedelai di fase ini. “Kita siapkan pertanaman di musim gadu pematang sawah, tadah hujan, integrasi tebu, di lahan RNI, PTPN dan Perhutani,” jelasnya.

Solusi Permanen

Khusus untuk solusi permanen dan berkelanjutan, hingga tahun 2024, Kementan melakukan cara menjadikan kedelai sebagai bagian 12 pangan strategis. Sehingga bisa memaksimalkan produksi dalam negeri. Hilirisasi kedelai juga terus ditingkatkan dalam solusi permanen ini. 

Paling penting adalah menjadikan kebijakan pengendalian impor dari non Lartas menjadi Lartas. Untuk harga, keberlanjutan dilakukan dengan jaminan pasar dan harga acuan pemerintah (HAP).

Kebijakan ala bawang putih yang mewajibkan importir menanam di dalam negeri juga direncanakan dalam jangka panjang ini. Termasuk menyerap hasil produksi kedelai dalam negeri.

Tags: Pangan
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Petani Sumut Mulai Menerima Bantuan Benih Kedelai
Toko Tani

Petani Sumut Mulai Menerima Bantuan Benih Kedelai

14 Maret 2023
Kementan Apresiasi Petani Modern dengan Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektare
Media Tani

Kementan Apresiasi Petani Modern dengan Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektare

10 Maret 2023
Kementan dan Penegak Hukum Berkolaborasi untuk Sukseskan Program Jaga Pangan
Media Tani

Kementan dan Penegak Hukum Berkolaborasi untuk Sukseskan Program Jaga Pangan

8 Maret 2023
Salut! Petani Milenial Kembangkan Varietas Baru untuk Agro Wisata dengan Smart Green House
Media Tani

Salut! Petani Milenial Kembangkan Varietas Baru untuk Agro Wisata dengan Smart Green House

8 Maret 2023
Next Post
Memacu Produksi hingga Hilirisasi Beras di Food Estate Kalteng

Memacu Produksi hingga Hilirisasi Beras di Food Estate Kalteng

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz