THE SNEAKERS
Rabu, 8 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Info Tani

Kementan Akselerasi Ekspor Tujuh Komoditas Perkebunan

admin mediatokotani by admin mediatokotani
11 Februari 2021
in Info Tani, News
0 0
0
Kementan Akselerasi Ekspor Tujuh Komoditas Perkebunan

Malang (10/12)  – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah menargetkan peningkatan ekspor pertanian hingga tiga kali lipat melalui program “Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Khusus untuk subsektor perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan fokus pada tujuh komoditas. 

 

“Pak Mentan meminta kami menyeleksi komoditas yang akan menjadi fokus untuk peningkatan ekspor perkebunan. Dari 137 komoditas kami seleksi menjadi 10 komoditas, lalu kami pilih lagi hingga menjadi tujuh komoditas, yaitu Kopi, kakao, kelapa, jambu mete, lada, pala, dan vanili. Ketujuh komoditas ini dipilih karena dinilai paling strategis untuk diakselerasi,” ungkap Dirjen Perkebunan Kasdi Soebagyono saat membuka acara peringatan Hari Perkebunan 2019, di Malang, pada Selasa (10/12/2019). 

 

Menurut Kasdi, pengembangan komoditas-komoditas perkebunan strategis tersebut akan dikoordinasikan dalam kerangka program Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing Perkebunan (Grasida). Dalam pelaksanaan program ini, Kementan akan merangkul berbagai pihak, termasuk BUMN dan swasta. 

 

“Sesuai dengan arahan Pak Menteri, tidak boleh ada yang bekerja sendiri. Kalau mau pertanian kita hebat, semua pihak harus bersinergi. Begitupun dengan korporasi petani yang saat ini kita bangun, petani harus ada mitra di sisinya. Swasta dan BUMN harus berperan sebagai mitra petani dan turut membantu petani agar terangkat pendapatan dan kesejahteraannya,” ucapnya. 

 

Khusus untuk pembiayaan, Kementan tidak hanya akan mengandalkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Kasdi menyebutkan pihaknya akan menggandeng perbankan. 

 

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBN dan APBD (anggaran pendapatan belanja daerah.red). APBN dan APBD hanya stimulan. Kita butuh instrumen perbankan untuk pembiayaan pertanian, termasuk perkebunan,” terang Kasdi. 

 

Salah satu instrumen perbankan yang akan diperkuat adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pertanian disebut akan mendapatkan alokasi sebesar Rp 50 triliun. 

 

“Kami minta dinas perkebunan setiap daerah untuk mengidentifikasi kebutuhan KUR-nya. Segera disampaikan kepada kami agar bisa dikonkritkan,” seru Kasdi. 

 

Subsektor perkebunan hingga saat ini memang masih salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan perekonomian nasional. Jika dilihat dari sumbangan terhadap produk domestik bruto (PDB) pertanian, komoditas perkebunan berkontribusi sebesar 34% atau senilai 429,68 triliun rupiah. Angka ini lebih besar bila dibandingkan dengan kontribusi Minyak dan Gas terhadap PDB Nasional yang hanya sebesar 369,35 triliun rupiah.

 

Meski kinerja subsektor perkebunan masih sangat baik, Kasdi menegaskan pihaknya tidak akan terlena. Pemerintah akan terus hadir di tengah petani. Apalagi 70 persen perkebunan Indonesia adalah perkebunan rakyat. 

 

“Kita akan membangun perkebunan maju, mandiri, dan modern. Teman-teman swasta mungkin sudah mewujudkan itu. Tapi perkebunan rakyat belum. Untuk itu, kita akan dorong agar perkebunan rakyat juga bisa maju, mandiri, dan modern,” tandas Kasdi. 

 

Peringatan Hari Perkebunan tahun ini diselenggarakan dari tanggal 10 – 12 Desember 2019 di Polbangtan Malang – Jawa Timur. Peringatan kali ini diisi dengan serangkaian kegiatan yaitu Expo Perkebunan, Talkshow Perkebunan, Temu Bisnis, dan Bakti Sosial.(*)

Tags: KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau
Info Tani

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau

3 Januari 2023
Kementan Paparkan Peran Penyuluh Pertanian Hadapi Pupuk Mahal
Jaga Negeri

Kementan Paparkan Peran Penyuluh Pertanian Hadapi Pupuk Mahal

21 Desember 2022
Pemerintah Mau Tanggung Ongkos Kirim Telur ke Luar Jawa
Jaga Negeri

Pemerintah Mau Tanggung Ongkos Kirim Telur ke Luar Jawa

21 Desember 2022
Kementan Tegaskan Telah Beli Alsintan Pabrikan Madiun Sesuai Kebutuhan
Jaga Negeri

Kementan Tegaskan Telah Beli Alsintan Pabrikan Madiun Sesuai Kebutuhan

19 Desember 2022
Next Post
Sepanjang 2020, Ekspor Pertanian Naik 15 Persen jadi Rp 451 Triliun

Sepanjang 2020, Ekspor Pertanian Naik 15 Persen jadi Rp 451 Triliun

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz