Site icon mediatokotani.com

Sepanjang 2020, Ekspor Pertanian Naik 15 Persen jadi Rp 451 Triliun

mentan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri pelepasan ekspor perdana produk Tryptophan Granule di Pasuruan, Jatim, Selasa (3/11/2020). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan kinerja sektor pertanian pada periode Januari hingga Desember 2020. Tercatat, ekspor pertanian Indonesia telah mencapai Rp 451,8 triliun di sepanjang 2020.

Angka ini naik 15,79 persen dari periode sebelumnya yaitu Rp 390,16 triliun. Selain ekspor, PDB (Produk Domestik Bruto) sektor pertanian juga mengalami kenaikan.

“Strategi dan program kerja yang diterapkan di tengah pandemi Covid-19 ternyata memberi dampak terhadap PDB pertanian dan ekspor yang menggembirakan,” kata Syahrul dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (8/2/2021).

Syahrul melanjutkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan PDB pertanian tumbuh 2,59 persen di triwulan ke IV tahun 2020.

“Begitu pula dengan satu tahun ke belakang yang tumbuh 1,75 persen di tengah kontraksi ekonomi 2020 yang mencapai -2,07 persen,” lanjutnya.

Kemudian, Nilai Tukar Petani (NTP) per bulan Januari 2021 tercatat mencapai 103,26 atau naik 0,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai Tukar Usaha Pertanuan (NTUP) Januari 2021 juga naik 0,01 persen menjadi 104,1.

Jumlah tenaga kerja di bidang pertanian juga naik 2,32 persen dibanding tahun sebelumnya, dimana sektor pertanian menyerap tenaga kerja sebanyak 38,2 juta jiwa atau 29,76 persen dari total penduduk Indonesia yang bekerja.

“Untuk mencapai target pembangunan di 2021, Kementerian Pertanian harus bekerja keras dan tentu tidak sendiri, Kementan selalu kerja dengan berbagai pihak baik dengan Kementerian/Lembaga lain maupun non-pemerintahan,” tandas Syahrul.

Exit mobile version