SULTRAKINI.COM: Kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan asal wilayah Sulawesi Tenggara. Hampir di setiap kabupaten/kotanya merupakan penghasil komoditas ini. Sudah kondang kelapa dapat dimanfaatkan seluruh bagiannya dari buah, daun, batang, hingga akar dan produk turunannya.
Kepala Karantina Pertanian Kendari, N. Prayatno Ginting bersama tim melakukan bimbingan teknis akselerasi ekspor produk serabut kelapa di gudang pemilik. Pendampingan terhadap produk turunan yang juga berasal dari komoditas kelapa, yaitu tepung kelapa pada Kamis (11/2/2021).
Pendampingan dilakukan agar komoditas tepung kelapa dapat memenuhi syarat dan kriteria ekspor negara tujuan. Sebab, direncanakan komoditas tersebut akan diekspor secara perdana ke Rusia dengan kisaran volume 50 ton.
“Kami berharap pelaku usaha dapat memahami dan mengerti syarat-syarat yang harus dipenuhi. Harapan kami pelaku usaha merasakan kemudahan dalam memenuhi syarat-syarat tersebut, tentu sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Pejabat Karantina Kendari, Fatma Rinambo dilansir dari akun Facebook resmi Badan Karantina Pertanian Kendari.
Setelah menjelaskan syarat dan ketentuan untuk melakukan ekspor kepada pemilik usaha, Pejabat Karantina Kendari melakukan peninjauan proses pengolahan tepung kelapa mulai dari proses pemisahan isi dan tempurung hingga proses menjadi tepung kelapa. Proses dilakukan secara modern dengan mesin-mesin yang beroperasi otomatis.
Karantina Pertanian Kendari turut berkomitmen untuk membantu dalam menggenjot nilai ekspor pertanian. Karena ekspor diyakini bisa menekan angka defisit neraca perdagangan nasional.