THE SNEAKERS
Rabu, 8 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home News

Jadi ikon ekspor baru, Kementan fokus ekspor Sarang Burung Walet

admin mediatokotani by admin mediatokotani
22 Februari 2021
in News, Seputar Tani
0 0
0
Sarang burung walet.
Sarang burung walet. (Foto: Antara)

Bogor, Beritasatu.com – Tren ekspor komoditas Sarang Burung Walet (SBW) terus menunjukan peningkatan selama kurun waktu lima tahun terakhir. Alhasil, komoditas asal subsektor peternakan ini pun menjadi ikon baru ekspor asal pertanian.

Dari data yang dirilis BPS, ekspor komoditas SBW bersama dengan komoditas aromatik, rempah, dan hasil hutan turut menyumbang terhadap peningkatan ekspor sektor pertanian di bulan Januari 2021. Tercatat ekspor pertanian pada bulan Januari 2021 tumbuh 13,91% (YoY).

“Saat ini baru ada 23 pelaku usaha yang dapat mengekspor ke Tiongkok dan sebanyak 13 lagi tengah kami dampingi agar volume dan nilai ekspornya meningkat lagi,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, Minggu (21/2/2021).

Jamil menyebutkan, tahun lalu 23% atau 262 ton SBW RI diekspor ke Tiongkok. Sementara 77% dari 1.100 ton kinerja ekspor SBW di tahun lalu laris di 22 pasar ekspor lain seperti Kanada, Australia, Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Sebagai pengekspor SBW terbesar di dunia, para pelaku usaha Indonesia banyak menyasar pasar Tiongkok karena harga jual yang lebih tinggi dibandingkan negara tujuan lain, yakni antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta per kilo.

“Setiap negara memiliki aturan dan protokol ekspor yang berbeda. Khusus Tiongkok, mereka mempersyaratkan ketentuan registrasi bagi rumah walet dan tempat pemroses sarang walet di samping pemenuhan persyaratan teknis lainnya. Hal ini yang kami berikan pendampingan kepada calon eksportir yang ingin memasuki pasar Tiongkok,” papar Jamil.

Pada kesempatan lain, Boedi Mranata, Ketua Persatuan Perusahaan Sarang Burung Walet Indonesia (PPSBI) juga menyebutkan bahwa proses menembus pasar Tiongkok membutuhkan waktu yang lama dan panjang.

“Diperlukan kesungguhan dan kepatutan yang tinggi untuk dapat memenuhi standarnya, karena selain kandungan nitrit dan sanitasi, Otoritas Karantina Tiongkok juga mempersyaratkan ketertelusuran. Mereka sudah menggunakan teknologi berupa barcode, jadi tidak bisa main-main,” papar Boedi.

Sementara, secara teknis, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Barantan Agus Sunanto menjelaskan, berbeda dengan pasar ekspor lain, Tiongkok mempersyaratkan registrasi bagi pelaku usaha.

“Sebelum pandemi, otoritas karantina Tiongkok datang untuk memverifikasi, sekarang prosesnya diserahkan kepada Barantan hingga dapat disetujui oleh mereka,” kata Agus.

Ke-13 perusahaan yang telah mendaftar saat ini tengah dalam proses pemenuhan persyaratan sesuai panduan teknis. Salah satunya wajib menyertakan video rumah walet dan tempat pemrosesan dengan bahasa Mandarin.

“Semua dilakukan dengan cara virtual, beberapa sudah dapat diterima pihak otoritas karantina dengan perbaikan dan selebihnya masih dalam proses,” tambah Agus.

Tidak ada pembatasan atau kuota ekspor untuk pasar Tiongkok, yang ada adalah kesesuaian jumlah produksi dengan kapasitas produksi.

Dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha dan instansi lainnya sangat penting agar SBW RI dapat berada di ekosistem yang baik.

Tags: EksporKementansarang burung walet
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Petani Mau Dapatkan Pupuk Subsidi Bisa ‘Modal’ KTP, Ini Caranya
Seputar Tani

Petani Mau Dapatkan Pupuk Subsidi Bisa ‘Modal’ KTP, Ini Caranya

3 Januari 2023
Kementan Paparkan Peran Penyuluh Pertanian Hadapi Pupuk Mahal
Jaga Negeri

Kementan Paparkan Peran Penyuluh Pertanian Hadapi Pupuk Mahal

21 Desember 2022
Pemerintah Mau Tanggung Ongkos Kirim Telur ke Luar Jawa
Jaga Negeri

Pemerintah Mau Tanggung Ongkos Kirim Telur ke Luar Jawa

21 Desember 2022
Kementan Tegaskan Telah Beli Alsintan Pabrikan Madiun Sesuai Kebutuhan
Jaga Negeri

Kementan Tegaskan Telah Beli Alsintan Pabrikan Madiun Sesuai Kebutuhan

19 Desember 2022
Next Post

Sumut Ekspor Bunga Krisan ke Jepang Meroket hingga 800 persen

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz