THE SNEAKERS
Rabu, 8 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Info Tani

Sehat dan suburkan tanah dengan Konsorsium Mikroorganisme   

admin mediatokotani by admin mediatokotani
1 Maret 2021
in Info Tani, Media Tani
0 0
0
Sehat  dan suburkan tanah dengan Konsorsium Mikroorganisme    

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta—Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi agar pertanian bisa menghasilkan produksi optimal adalah kesuburan lahan. Padahal sejatinya kondisi lahan pertanian disebagian besar wilayah Indonesia masuk dalam kategori kritis.

Pengamat Agroekonomi, Prof Agus Pakpahan  mengatakan, kandungan C–Organik lahan pertanian di Indonesia rata-rata di angka 2 persen. Kondisi ini mendekati kondisi tanah gurun yang tandus dan gersang sulit untuk ditanami apapun.  

Namun tantangan berat ini harus dijawab petani dengan mencari solusi yang bisa diaplikasikan untuk mengembalikan kesuburan lahannya, selain hanya menggunakan pupuk kimia. Pupuk hayati yang sudah teruji dan tersertifikasi dengan baik bisa dipergunakan melengkapi, sehingga mampu mendongkrak dan memperbaiki struktur tanah menjadi lebih subur.

Salah satu perusahaan dalam negeri (PMDN) yang coba mengembangkan dan memproduksi pupuk hayati berbasis konsorsium mikroorganisme adalah PT Prosper Biotech Indonesia. Perusahan yang berkantor pusat di Bandung Jawa Barat ini, dengan merk EvaGROW.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2009 ini pada awalnya bekerjasama dengan Alumni IPB dan sekarang dengan alumni UNPAD dalam meneliti mengembangkan dan memproduksi pupuk hayati ini. Produk yang sudah terdaftar di kementan pada 2009 ini juga nanti akan masuk di LPSE untuk menjangkau petani seluruh Indonesia. Pada Januari 2020, EvaGROW sudah mendapatkan sertifikasi organik dari lembaga LSO Inofice.

Menurut Direktur Marketing PT Prosper Biotech, Anny M, EvaGROW adalah pupuk hayati multiguna berisi formula konsorsium mikroorganisme yang berperan untuk menyuburkan dan menyehatkan tanah, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian organik secara terus-menerus. “Menggunakan EvaGROW, hasil panen berlipat dan biaya produksi bisa dihemat,” ujarnya.

Teknologi SHOT

EvaGROW diproduksi menggunakan teknologi modern terkini SHOT (Solid Hibernate Organic Technology) dengan bahan-bahan alami dan mengandung nutrisi, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, antihama, dan vitamin, serta diperkaya hara esensial seimbang bagi tanaman.  Tiap kemasan pupuk EvaGROW mengandung mikroorganisme Azotobacter sp., Azospirillum sp., Lactobacillus sp., Bacillus sp., Aspergilus sp., dan Trichoderma sp.

Pupuk hayati racikan PT Prosper Biotech Indonesia ini memiliki banyak manfaat. Diantaranya, menaikkan kadungan nitrogen bebas sehingga mampu meningkatkan kesuburan tanah, melarutkan fosfat menjadi bentuk yang tersedia bagi tanaman, melarutkan kalium dalam tanah dan menambah unsur hara penting bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah menjadi lebih subur dan menetralkan keasaman tanah.

EvaGROW juga menghasilkan berbagai enzim dan hormon sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, meningkatkan daya serap tanah terhadap air, meningkatkan daya tahan tanaman, serta menghasilkan produk sehat dan ramah lingkungan (organik). 

Diproduksi dalam bentuk serbuk, menjamin stabilitas dan populasi mikroorganisme tetap tinggi. EvaGROW juga menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 60 persen. Selain itu, keunggulan pupuk buatan lokal ini adalah dapat menghilangkan kandungan residu pada tanah, mempercepat pertumbuhan bunga dan buah, tidak menghasilkan efek samping yang merugikan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan aman terhadap pemakai.

EvaGROW dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Tanaman pertanian, seperti cabai, tomat, bawang, kentang, labu air, caisim, pare, padi, dan jagung, Tanaman perkebunan seperti sawit, kopi, cokelat, dan tanaman kehutanan, seperti jati dan sengon.

 

Tags: Agri Sarana
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Beginilah Nasib Megaproyek Food Estate Humbang Hasundutan Usai Terbengkalai Ditinggalkan Petani
Media Tani

Beginilah Nasib Megaproyek Food Estate Humbang Hasundutan Usai Terbengkalai Ditinggalkan Petani

8 Februari 2023
Kementan Kembangkan Produksi Sawit dari Hulu ke Hilir
Media Tani

Kementan Kembangkan Produksi Sawit dari Hulu ke Hilir

3 Februari 2023
Petani Lada Belitung Semakin Melesat Dengan Produktivitas yang Meningkat
Media Tani

Petani Lada Belitung Semakin Melesat Dengan Produktivitas yang Meningkat

1 Februari 2023
Mentan Tanam Sorgum Di Konawe Selatan
Media Tani

Mentan Tanam Sorgum Di Konawe Selatan

30 Januari 2023
Next Post
Awal bulan, harga pangan kompak mendaki

Awal bulan, harga pangan kompak mendaki

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz