THE SNEAKERS
Kamis, 28 September, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Harga Pangan

Kedelai Makin Mahal, Penjualan Tahu Tempe Turun 20 Persen

admin mediatokotani by admin mediatokotani
3 Maret 2021
in Harga Pangan, Info Tani
0 0
0
Foto : Republika

Seorang pengrajin tahu tempe di Blok Bungkul, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu menunjukkan rak tahu dan tempe yang kosong, Senin (22/2). Mereka memutuskan mogok tiga hari sebagai bentuk protes mahalnya harga kedelai.

Harga kedelai yang diterima pengrajin berkisar Rp 9.800 hingga Rp 10.500 per kg

JAKARTA–Harga kedelai impor yang diterima pengrajin tahu dan tempe tembus hingga Rp 10 ribu per kilogram (kg). Kondisi itu membuat harga produk tahu dan tempe tetap mahal dan berimbas pada penurunan penjualan.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan, harga kedelai yang diterima pengrajin berkisar antara Rp 9.800 per kg hingga Rp 10.500 per kg. Ia menegaskan, harga sudah tinggi dari level importir.

Sementara itu, operasi pasar yang sebelumnya dilakukan oleh Asosiasi Kedelai Indonesia dengan harga Rp 8.500 per kg tidak bertahan lama. Aip mengatakan, dari keputusan bersama Kementerian Pertanian (Kementan) di mana akan dialokasikan 317 ribu ton, realisasi masih sangat kecil.”Ini sudah dua bulan dari Januari sampai Februari (realisasi) tidak sampai 2.000 ton, berarti tidak sampai 1 persen,” kata Aip, Selasa (2/3).

Harga kedelai yang tinggi memaksa pengrajin untuk menaikkan harga tahu dan tempe. Harga tahu saat ini berkisar Rp 500 hingga Rp 600 per potong sementara tempe mulai Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kg.”Sekarang kalau dibilang penjualannya turun. Ada yang 20 persen sampai 50 persen harga harganya mahal,” tuturnya menambahkan.

Penurunan permintaan pun tercermin dari total impor kedelai. Tahun 2019, Aip mengatakan total impor kedelai sebanyak 2,67 juta ton turun menjadi 2,45 juta ton. Aip mengatakan, Gakoptindo telah mengirim surat kepada Menteri Perdagangan untuk kembali membahas permasalahan kedelai.”Untuk mencari jalan tengah dan win win solution. Kita ingin mencari solusi terbaik,” ujarnya.

sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Tags: Kedelaipenjualan tahu tempe
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Dukung Kemajuan Pertanian di Aceh Tamiang, PKS Bantu Hand Traktor
Info Tani

Dukung Kemajuan Pertanian di Aceh Tamiang, PKS Bantu Hand Traktor

12 Juli 2023
Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Iduladha
Harga Pangan

Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Iduladha

30 Juni 2023
Inilah Daftar Harga Pangan 16 Mei 2023: Daging Ayam hingga Cabai Naik
Harga Pangan

Inilah Daftar Harga Pangan 16 Mei 2023: Daging Ayam hingga Cabai Naik

16 Mei 2023
Petani di Pulau Flores Ubah Lahan Tandus Menjadi Produktif
Info Tani

Petani di Pulau Flores Ubah Lahan Tandus Menjadi Produktif

5 April 2023
Next Post
Baby Buncis di Purbalingga

Kemenkop-UKM dampingi Petani Hortikultura di Purbalingga

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz