THE SNEAKERS
Senin, 6 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Harga Pangan

Genjot PDB, Indonesia andalkan sektor pertanian

admin mediatokotani by admin mediatokotani
10 Maret 2021
in Harga Pangan, Info Tani
0 0
0
Genjot PDB, Indonesia andalkan sektor pertanian

JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengandalkan sektor pertanian untuk menggenjot produk domestik bruto (PDB) tahun 2021.

Pada masa pandemi virus corona (Covid-19) tahun 2020, berbagai industri menghadapi tekanan. Namun, sektor pertanian mencatatkan capaian positif selama tahun 2020 lalu.

“Tahun 2021, proyeksinya (PDB) pertanian, kehutanan, dan perikanan 3,3% sampai dengan 4,27%,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud dalam webinar Agrina, Rabu (10/3).

Pada tahun 2020 lalu, PDB sektor pertanian tercatat sebesar 1,75%. Salah satu yang menjadi andalan di sektor pertanian berkaitan dengan perkebunan.

Meningkatnya permintaan dan harga komoditas dinilai akan mengerek PDB di sektor perkebunan. Termasuk di dalamnya adalah komoditas ekspor unggulan Indonesia yakni kelapa sawit.

“Harapan kita kelapa sawit menjadi penopang kita, penghasil devisa utama bisa tumbuh lebih besar lagi,” terang Musdhalifah.

Sebagai informasi, PDB sektor perkebunan pada tahun 2020 lalu sebesar 1,33%. Pada tahun ini, PDB dari sektor perkebunan akan digenjot hingga mencapai 4,1% sampai dengan 5,07%.

Dua sektor lain yang juga akan digenjot oleh pemerintah adalah peternakan dan perikanan. PDB dari sektor peternakan ditargetkan mencapai 3,72% sampai dengan 4,68% sedangkan sektor perikanan 3,43% sampai 4,38%.

Pemanfaatan sektor pertanian merupakan hal tepat yang disampaikan bekas Menteri Pertanian Bungaran Saragih. Bungaran bilang, berdasarkan sejarah, sektor pertanian mampu menjadi alat pertahanan selama krisis.

“Dalam banyak krisis-krisis lalu juga yang terjadi selalu sistem agribisnis menjadi pengaman bagi perekonomian kita,” jelas Bungaran.

Bungaran mencontohkan kejadian yang terjadi pada tahun 1998 lalu. Pada masa krisis moneter tersebut justru agribsinis menjadi booming.

sumber : KONTAN.CO.ID

Tags: ekonomi indonesiaPertanianproduk domestik bruto
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Harga Minyak Naik Jadi Rp16 Ribu Mulai Februari Ini
Harga Pangan

Harga Minyak Naik Jadi Rp16 Ribu Mulai Februari Ini

1 Februari 2023
Petani Tomat Buang Hasil Panen karena Harga Jeblok dari Rp 4.000 jadi Rp 600 per Kg, Respons Kementan?
Harga Pangan

Petani Tomat Buang Hasil Panen karena Harga Jeblok dari Rp 4.000 jadi Rp 600 per Kg, Respons Kementan?

26 Januari 2023
Daftar Harga Pangan Hari Ini, Beras hingga Cabai Naik
Harga Pangan

Daftar Harga Pangan Hari Ini, Beras hingga Cabai Naik

24 Januari 2023
Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Barat Aceh Capai 29.500 Kg
Harga Pangan

Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Barat Aceh Capai 29.500 Kg

17 Januari 2023
Next Post
Hari ini tanggal merah, ajakan #TetapDirumahAja jadi trending di Twitter

Hari ini tanggal merah, ajakan #TetapDirumahAja jadi trending di Twitter

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz