Padang – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi menyebut bahwa saat ini sudah banyak terobosan yang dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan perekonomian.
Salah satunya, kata Lutfi, adalah Manggis yang saat ini sudah diekspor langsung ke Tiongkok. Tak tanggung-tanggung, jumlah ekspor buah tersebut pada interval waktu Januari hingga Februari 2021 mencapai 1,8 ribu ton.
“Saya pastikan barang itu penghasil devisa utama, bukan hanya batu bara,” kata Lutfi, Senin (5/4/2021).
Lutfi mengatakan, meskipun perekonomian negara sulit di tengah pandemi Covid-19, namun Sumbar bisa membuat terobosan dan tidak terpengaruh dengan pengiriman komoditas pertanian tersebut ke luar negeri.
“Saat ini banyak terobosan di Sumbar yang sebenarnya penting bisa kita lihat, salah satunya budidaya Manggis ini,” sebutnya.
Pengiriman buah Manggis asal Sumbar ke Tiongkok menggunakan pesawat penerbangan carter dengan tujuan Padang-Guangzhou secara khusus melalui penerbangan Garuda Indonesian Airlines (GIA).
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Padang, Iswan Haryanto mengatakan, tren ekspor, khususnya Manggis dan permintaan pasar luar negeri yang cukup tinggi juga harus memenuhi persyaratan negara tujuan, seperti kuantitas dan kualitas.
“Dari data sistem perkarantinaan IQFAST, ekspor buah tersebut menunjukkan perkembangan signifikan, dimana yang diserftifikasi sebanyak 1,8 ribu ton atau senilai Rp135,14 miliar dengan 183 kali pengiriman dengan tujuan Tiongkok pada awal Januari 2021 ini,” katanya.
sumber : Padangkita.com