mediatokotani.com, Manado – Nilai ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan pertama 2021 mencapai Rp1,3 triliun. Pencapaian tersebut meningkat sebanyak 170 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 yang hanya Rp500 miliar.
Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil Harahap mengatakan pihaknya mengapresiasi penuh terhadap kinerja layanan Karantina Pertanian Manado yang dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.
Selain kinerja ekspor, indikasi keberhasilan lainnya dilihat dari jumlah sertifikat Karantina yang diterbitkan sepanjang triwulan pertama 2021 yang mencapai 12.855 sertifikat atau naik sebesar 79 persen ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 7.163 sertifikat.
“Kenaikan ini mengindikasikan peningkatan perdagangan produk pertanian di Sulut baik domestik maupun ekspor,” ujarnya saat menyampaikan paparannya didampingi Kepala Karantina Pertanian Manado Donni Muksydayan di hadapan rombongan Komisi IV, dilansir dari Antara, Senin, 12 April 2021.
Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil Harahap mendampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin beserta rombongan melihat langsung proses layanan di Karantina Pertanian Manado Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Bitung.
Setibanya di sana pukul 13.00 Wita, rombongan langsung diajak melihat beberapa layanan inovasi yang sudah diterapkan untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat karantina. Di samping itu rombongan juga diajak melihat beberapa display produk ekspor asal Sulut dipandu langsung Kepala Karantina Manado, Donni.
Pelabuhan Laut Bitung merupakan pelabuhan internasional yang menjadi pusat pintu perdagangan di beberapa wilayah Indonesia Timur dan sebagian besar komoditas ekspor diberangkatkan langsung melalui pelabuhan tersebut.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin mengapresiasi kinerja Karantina Pertanian Manado dalam upaya peningkatan layanan operasional termasuk dalam mendukung ekspor. Hal itu dibuktikan dengan bertumbuh pesat kegiatan ekspor melalui program Gratieks (gerakan tiga kali lipat ekspor) yang membawa dampak baik terhadap perekonomian daerah.
sumber : medcom.id