Site icon mediatokotani.com

Teknologi Pupuk Organik dan Pestisida Nabati yang Diajarkan Petani dan Penyuluh Aceh Tamiang

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Aceh Tamiang — Petani dan penyuluh Aceh Tamiang dilatih membuat pupuk organik dan pembuatan pestisida nabati. Pelatihan untuk  petani dan penyuluh diberikan di empat kecamatan di Aceh Tamiang.

 

Hari pertama praktek dilaksanakan di kelompoktani Serasi desa Pahlawan Kecamatan Karang Baru (6/4/21). Pada hari kedua peserta melakukan aplikasi di kebun Paya Perang, desa Durian kecamatan Rantau.

Wakil Bupati T. Inshafuddin dalam kesempatan itu menyampaikan, dalam melaksanakan pertanian organik berarti petani juga sudah ikut bersedekah. Karena telah menyumbang pangan sehat bagi masyarakat. Disamping itu, sambung Wabup kegiatan ini juga bermanfaat dalam melestarikan alam dan nilai tambah ekonomi bagi petani.

Aceh Tamiang katanya, kini telah mencanangkan program Go Organik. “Untuk itu perlu terus digencarkan baik melalui sosialisasi, pelatihan dan juga bimbingan teknis”, pintanya.

BACA JUGA:

Kadistanbunnak, Yunus SP menekankan, agar penyuluh juga dapat menjalankan tugasnya sesuai tupoksi. Dia juga mengingatkan untuk lebih ketat mengawasi kerja petani dalam program padi organik ini. “Kita harus fokus dalam mensukseskan program ini, tujuannya selain untuk perbaikan lahan dan ekonomi petani juga menuju masyarakat sehat”, imbuhnya. 

Ketua Maporina Aceh A. Rakhman mengajak petani untuk bisa memproduksi sendiri sarana produksi yang dibutuhkan, terutama sarana pupuk organik dan pestisida nabati. Diharapkannya melalui pelatihan singkat ini, petani mejadi lebih trampil, tidak bergantug lagi dengan orang lain, sekaligus untuk dapat menghemat biaya produksi”, bebernya.

Bahan bahan praktek untuk pembuatan biokompos yaitu kotoran ternak, pasir, indukan biokompos (bakteri inang) dan solid (bahan dari limbah pabrik sawit). Sedangkan bahan untuk pestisida nabati antara lain Serai, daun sirsak, bawang putih, brotowali dan belerang.

Cara menbuat biokompos: indukan bio kompos 25 kg, kotoran ternak 250 kg dan Pasir secukupnya. Kemudian Solid 250 kg diaduk rata dan diamkan 24 jam dan siap digunakan.

Cara buat pestisida nabati: Cincang bahan/tumbuk halus  tambahkan air 25 ltr, tempatkan dalam wadah (ember/drum) tutup rapat  buat selang buangan udara, kemudian  disimpan 24 jam langsung bisa di aplikasi dosisnya untuk 1 liter dilarutkan dalam  tangki berukuran 15 liter. 

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANIAtau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klikmyedisi.com/sinartani/

Exit mobile version