MALANG – Presiden Jokowi akan memantau stabilitas harga pertanian di wilayah Malang. Rencana itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke Badan Penelitian Yanaman Aneka Kacang dan Ubi (Balitkabi) Malang, Rabu (28/4/2021).
Selain memantau hargam, Presiden Jokowi juga akan berdialog dengan para petani, sambil melakukan panen raya di Kabupaten Malang. “Insya Allah besok hadir Presiden akan ada dialog Presiden dengan petani sendiri, seperti apa panennya produktifnya,” ucapnya.
Menurut Syahrul, pemerintah saat ini berusaha untuk menyetabilkan harga komoditi dengan stok komoditi pertanian yang ada di setiap daerah. “Bagaimana secara umum kita katakan, sesuai dengan harapan kita di pertanian bahwa hasilnya melimpah produksinya melimpah, harga sedikit bersoal, itu gejala supply and demand,” ujar Syahrul.
Namun, iakuinya bila di setiap daerah ada perbedaan kondisi lapangan. Hal inilah yang mempengaruhi kestabilan harga di lapangan. “Oleh karena itu, kami bersama menteri perdagangan dan menteri yang lain, terus menyikapi agar stabilisasi harga bisa kita capai dengan maksimal,” katanya.
Dirinya mencatat saat ini harga komoditi pangan di tingkat petani telah melampaui di atas harga pokok penjualan (HPP) yang ada di data Kementerian Pertanian (Kementan). Namun untuk memastikan harga komoditi pertanian, pihaknya bakal langsung mengecek harga komoditi pertanian dengan Presiden Jokowi besok.
“Di Malang harga (komoditi pertanian) melampaui HPP itu dari data kita. Besok kita akan buktikan, memang seperti itu. Tentu ada juga yang dinamikanya sangat turun, terutama daerah-daerah yang jauh dari jangkauan dan lain-lain. Kami bersama Bulog bersama kementerian dan BUMN yang lain menteri perdagangan Turus terus menyikapi hal-hal seperti itu,” katanya.
sumber : iNews.id