Site icon mediatokotani.com

Talas Beneng jadi proyeksi pertanian unggulan

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat mempromosikan jenis talas baru.

Wonosobo – Desa Gadingsukuh, Kecamatan Kepil akan mulai produksi jenis tanaman pertanian baru. Yakni talas beneng. Diproyeksikan menjadi yang terbesar di Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah Agus Wariyanto menjelaskan, talas beneng ini akan menjadi komuditas unggulan Kabupaten Wonosobo. Pasalnya, kondisi tanah dan lingkungan di kabupaten ini dianggap sesuai dengan pertumbuhan jenis talas ini. “Jika kita melihat potensi, maka Wonosobo menjadi kabupaten yang paling baik untuk penanaman jenis talas ini,” terangnya saat melakukan penanaman perdana talas beneng di Desa Gading Sukuh Kecamatan Kepil Rabu (28/4/2021).

Talas beneng bisa menjadi komuditas alternatif unggulan selain kentang. Sebab di pasaran, jenis pertanian ini tengah naik daun dari sisi harga. Sehingga memiliki nilai ekonomis yang relatif tinggi jika diproduksi oleh masyarakat.

Sementara itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, talas bener bisa menjadi salah satu alternatif baru bagi masyarakat. Apalagi sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Wonosobo. “Masalah rawan pangan dan pengentasan kemiskinan di Wonosobo menjadi isu penting, mengingat Wonosobo merupakan kabupaten dengan predikat miskin di Jawa Tengah,” jelasnya.

Apalagi saat ini talas beneng telah menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. Talas beneng dapat diolah sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, serta berbagai produk olahan makanan, seperti, keripik, kue, dan bahan dasar makanan lainnya.

sumber : RADARSEMARANG.ID

Exit mobile version