Jakarta – Menjelang hari raya Idul Fitri, pesanan bahan pangan online di Pasar Mitra Tani (PMT) Kementan mengalami peningkatan tajam. Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri mengatakan pemesanan secara online pada bulan April 2021 meningkat sebesar 48% dari bulan sebelumnya.
Rishaferi mengungkapkan pemesanan secara online memudahkan masyarakat untuk mengakses bahan pangan. Sebab, masyarakat hanya cukup memesan bahan-bahan pangan lewat ponsel mereka masing-masing.
“Cukup hanya dengan memainkan jemari di layar handphone, kita bisa belanja bahan pangan di Pasar Mitra Tani. Tentunya ini semakin memudahkan masyarakat, terlebih lagi menjelang Idul Fitri kita memberikan fasilitas free ongkir bagi pembelian melalui aplikasi PasTani, GrabMart serta Digiretail Mandiri,” ujar Risfaheri dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).
Ia juga mendorong Pasar Mitra Tani di daerah yang berada di bawah pengelolaan dan binaan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi untuk dapat melayani belanja online.
“Layanan belanja online free ongkir dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri ini, juga berlaku bagi PMT di daerah yang telah dapat menjalankan aplikasi belanja online. Saat ini baru provinsi Jateng dan Sulsel yang sudah memanfaatkannya,” ungkap Risfaheri.
Di sisi lain, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan berbelanja secara online akan terus menjadi tren ke depan terlebih lagi kondisi pandemi masyarakat diminta untuk membatasi pergerakan dan berada di rumah saja.
“Karena itu kita antisipasi dengan membangun aplikasi belanja online PasTani dan melakukan kerja sama dengan berbagai jasa pengantaran online,” imbuhnya.
Sementara itu, kenaikan pesanan online tidak hanya terjadi di Pasar Mitra Tani Pasar Minggu Jakarta, layanan belanja online di PMT Cimanggu Bogor juga mengalami peningkatan tajam. Salah satu petugas Pasar Mitra Tani Bogor, Rohman yang menuturkan dalam sehari tidak kurang dari 100 pesanan online melalui Gojek dan Grab yang masuk ke Pasar Mitra Tani Bogor.
“Gak berhenti pesanan masuk dari Gojek dan Grab, mulai buka dari jam 9 sampai jelang tutup jam 14.00, apalagi nanti makin dekat lebaran pasti tambah banyak,” katanya.
Hal senada juga diakui oleh driver ojek online Suryani yang mengungkapkan banyaknya pemesanan ke Pasar Mitra Tani Bogor karena kualitas produk yang dijual bagus dan harga di bawah pasar.
“Hampir tiap hari saya dapat orderan kesini, seringnya beras, telur, daging, menurut saya karena lebih praktis ya jadi lebih pilih pesan via ojek online dibanding datang langsung,” jelasnya.
PMT juga tetap melayani pembelian langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah seorang pembeli warga Cimanggu, Marwa memilih belanja di Pasar Mitra Tani karena suasananya bersih dan nyaman serta harganya terjangkau.
“Lebih murah dari pasar sudah saya buktikan, apalagi jelang lebaran ini ada kenaikan harga di pasar. Di sini nyaman buat belanja ada protokol kesehatan, yang penting juga harga terjangkau lebih murah dari di pasar,” ujarnya
Tak hanya lebih murah, Marwa mengakui kualitas produk yang dijual juga bagus sehingga dia selalu memilih untuk belanja di Pasar Mitra Tani Bogor.
“Saya belanja tiap hari, tapi sering nya saya beli online via gojek atau grab kalau tidak sempat keluar, karena sudah tau barang nya bagus gak ragu beli online, ya lebih praktis itu yang saya rasakan,” tuturnya.
Sebagai informasi, inovasi layanan secara online yang dipraktikan di Pasar Mitra Tani menjadi bagian dari konsen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mendorong sektor pertanian dan pangan ke arah digitalisasi dan pengoptimalan teknologi.
sumber : detikcom