THE SNEAKERS
Minggu, 4 Juni, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home News

100 hari kinerja Kapolri Sigit, GMKI apresiasi inovasi kebijakan publik Polri

admin mediatokotani by admin mediatokotani
12 Mei 2021
in News
0 0
0
100 hari kinerja Kapolri Sigit, GMKI apresiasi inovasi kebijakan publik Polri

Jakarta – Pada 6 Mei 2021, tepat 100 hari perjalanan kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tubuh kepolisian. Menanggapi momentum tersebut, GMKI Pusat melalui Ketua Umum, Jefri Gultom berpendapat bahwa kita tidak bisa menilai kinerja kepemimpinan seseorang hanya dengan 100 hari pertama, berhubung cakupan wilayah geografis yang luas dengan kompleksitas masalah juga yang beragam, apalagi dengan situasi pandemi seperti sekarang.

Jefri Gultom juga mengatakan, banyak kebijakan dan terobosan di tubuh Polri yang belum sepenuhnya terwujud karena mempertimbangkan krisis Covid-19. Namun, harapan besar masyarakat dari waktu ke waktu tetap sama bagaimana kehadiran Polri memberikan kepastian hukum bagi semua warga masyarakat. Hal ini dikarenakan hukum selama ini tumpul ke atas dan tajam ke bawah.

Meski demikian, GMKI menghargai dan mengapresiasi usaha dan inisiatif Polri untuk melakukan inovasi kebijakan publik dalam tiga bulan bertugasnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sejauh ini dalam catatan GMKI, terobosan Kapolri adalah Virtual Police untuk peningkatan pelayanan dan kinerja melalui ekosistem digital hingga aplikasi pengawasan publik terhadap kepolisian. Jadi, dalam hal ini kepolisian sektor tidak mengurusi kasus pidana, mendorong konsep dialog melalui pendekatan budaya bagi Polsek untuk menjamin Keamanan dan Ketertiban masyarakat bersamaan dengan pembukaan taman baca untuk masyarakat di Polsek-Polsek terkait.

Listyo Sigit PrabowoKapolri Listyo Sigit Prabowo.(Foto: Istimewa)

Bahkan menurut GMKI, beliau mampu membangun kedekatan dengan seluruh elemen masyarakat lintas golongan, agama, suku dan ras. Tetapi, Jefri Gultom memandang yang paling penting ketika inovasi kebijakan publik memakai ekosistem digital adalah manajemen komunikasi publik baik secara internal maupun ekternal harus benar-benar terintegrasi secara baik. 

Berhubung era digital yang juga dikenal dengan era Post-Truth memberi peluang bagi masyarakat untuk terjebak pada hoaks dan berita bohong. Tandanya institusi Polri tidak hanya melakukan inovasi atas kebijakannya tapi juga pola pendekatan dan komunikasi publik melalui penguatan literasi digital dan sosialisasi kebijakan agar tepat sasaran.

Sehingga cita-cita beliau yang akan menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan atau Polri Presisi bisa menjamin kepercayaan dan harapan akan keadilan bagi semua. Selain itu, kita juga mengapresiasi langkah Kapolri yang dengan sikap responsive terhadap peristiwa bencana yang terjadi melalui peningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI-Polri, serta bekerjasama dengan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.

Kita tidak bisa menilai kinerja kepemimpinan seseorang hanya dengan 100 hari pertama, berhubung cakupan wilayah geografis yang luas dengan kompleksitas masalah juga yang beragam.

Pada momentum 100 hari ini, kami menyampaikan tujuh pengingat dan harapan bagi Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan keluarga besar kepolisian untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sejarah dengan baik kedepannya. 

Pertama, penanganan Covid-19 menjadi dalih penangkapan sewenang-wenang dan pembubaran aksi massa yang masih terjadi dibeberapa wilayah.

Kedua, integrasi sistem pelayanan terpadu yang masih terdapat cara lama yakni pungutan liar, terutama di tingkat menengah kebawah.

Ketiga, masalah terorisme dan tantangan disintegrasi nasional. Kami berharap kepada Polri untuk melakukan pendekatan humanis dalam proses pencegahan tidak hanya mengandalkan penindakkan. 

Artinya deradikalisasi dan sosialisasi mengenai wawasan kebangsaan harus lebih mengedepankan pendekatan berbasis budaya lokal dengan mengajak masyarakat ikut terlibat dan berpartisipasi dalam memperkuat pemahaman mengenai Pancasila. Artinya perlu kerjasama dan kolaborasi yang intensif dengan organisasi, LSM, institusi agama, tokoh-tokoh bangsa untuk mengatasi ancaman ini.

Keempat, Polri harus menjamin sikap independensinya dalam menangani berbagai kasus khusus bagi anggota Polri aktif yang sedang bertugas di institusi lain diluar Polri.

Kelima, kasus HAM yang dari tahun ke tahun masih menyimpan reaksi negative dari para korban dan aktivis HAM termasuk LSM yang kurang transparan dalam penanganannya. Misalkan saja kasus Laskar FPI yang menuai banyak protes.

Keenam, khusus untuk kasus HAM di Papua diharapkan Polri lebih peka dan respek pada pendekatan budaya masyarakat Papua. Pola komunikasi dan integrasi antara kebijakan Polri sebagai wujud kehadiran negara dengan pendekatan kultural sebagi fondasi dialog agar lebih intensif sehingga titik temu penyelesaian maslah Papua bisa secepatnya terwujud. 

Untuk poin keenam, sangat penting ditahun ini karena bertepatan dengan isu Otonomi Khusus. Pada konteks inilah institusi Polri dituntut untuk lebih proaktif dalam melakukan dialog.

Ketujuh, Kapolri harus lebih responsif terhadap instruksi Presiden terkait Mafia Tanah. Mengingat kasus mafia tanah ini sudah menumpuk sejak lama dari tahun ke tahun bahkan Kapolri silih berganti tetapi mafia tanah tetap seiring sejalan tanpa ada kejelasan dalam penyelesaiannya.

Dengan begitu, besar harapan bahwa konsep Kapolri yang akan menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan atau ‘’Polri PRESISI’’, harus menjadi etos kerja atau habitus baru kinerja anggota polri. []

sumber : tagar.id

admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Kementan Paparkan Peran Penyuluh Pertanian Hadapi Pupuk Mahal
Jaga Negeri

Kementan Paparkan Peran Penyuluh Pertanian Hadapi Pupuk Mahal

21 Desember 2022
Pemerintah Mau Tanggung Ongkos Kirim Telur ke Luar Jawa
Jaga Negeri

Pemerintah Mau Tanggung Ongkos Kirim Telur ke Luar Jawa

21 Desember 2022
Kementan Tegaskan Telah Beli Alsintan Pabrikan Madiun Sesuai Kebutuhan
Jaga Negeri

Kementan Tegaskan Telah Beli Alsintan Pabrikan Madiun Sesuai Kebutuhan

19 Desember 2022
Soal Harga Beras, Kementan: Memang Harus Naik
Jaga Negeri

Soal Harga Beras, Kementan: Memang Harus Naik

26 Oktober 2022
Next Post
Daftar Jenderal Polri yang naik pangkat di Korps Bhayangkara

Daftar Jenderal Polri yang naik pangkat di Korps Bhayangkara

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz