Jakarta – Tahun ini, pemerintah memang telah memutuskan untuk melarang masyarakat untuk mudik. Hal tersebut guna menurunkan angka penyebaran virus Corona Covid-19 yang masih mewabah dan belum terlihat tanda-tanda untuk lenyap dari Indonesia.
Meskipun begitu, banyak masyarakat yang juga nekat melakukan mudik. Tercatat, dalam periode 1 – 10 Mei 2021, tercatat sekitar 1,2 – 1,6 juta jiwa masyarakat Indonesia yang melakukan mudik baik melalui jalur darat, laut maupun udara.
Hal ini tentunya menjadi perhatian pihak kepolisian, sehingga mulai menyiapkan skenario terutama untuk mengantisipasi arus balik usai Lebaran.
“Mengantisipasi arus balik, maka kami sudah menyiapkan skenario baik yang sifatnya contra flow atau yang sifatnya one way,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo.
Ia menerangkan, untuk skenario contra flow pihak kepolisian akan membuka jalur dari KM 65 sampai dengan KM 28 atau jika dapat diperpanjang maka bisa sampai KM 5. Namun, hal tersebut tentunya atas koordinasi bersama dengan Korlantas Polri.
“Kalau itu tidak menolong juga, tentu atas koordinasi dengan pihak Korlantas, maka kita akan melaksanakan one way. Biasanya, dari tol Cikampek sampai ke Jakarta atau bahkan mulai dari Kalikangkung, Semarang, seperti dua tahun lalu. Tapi, semuanya tentu berdasarkan atensi dan perintah dari Korlantas Polri,” imbuhnya.
sumber : Liputan6.com