Site icon mediatokotani.com

Jelang Hari Lahir Pancasila, Ada Syarat Khusus Urus SKCK di Kantor Polisi

GRESIK – 1 Juni ditetapkan pemerintah sebagai hari lahir Pancasila. Dimana pada tanggal 1 Juni 1945, Presiden Sukarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) memperkenalkan 5 sila.

Yang terdiri Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan peri kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pidato Presiden Pertama Republik Indonesia saat memperkenalkan Pancasila inilah yang menjadi tonggak sejarah hari lahirnya Pancasila.

Kelima sila itulah yang kemudian dipilih dan didiskusikan lebih lanjut oleh panitia kecil bernama Panitia Sembilan yang dibentuk ketua BPUPKI. Pancasila akhirnya ditetapkan resmi oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 setelah mengalami beberapa perubahan.

Teks Pancasila itu adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Memaknai hari lahir Pancasila pada tahun 2021 ini, Kepolisian jajaran Polres Gresik melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila pada generasi milenial.

Polsek Manyar mengharuskan masyarakat yang hendak mengurus SKCK khususnya para muda-mudi, wajib menghafal Pancasila dengan benar sebagai syarat mendapatkan surat keterangan catatan kepolisian menjelang hari lahir Pancasila, Senin (31/5/2021).

Langsung diambil oleh Waka Polsek Ipda Saekan, SH, para generasi milenial jebolan sekolah lanjutan tingkat atas ini diharuskan menghafalkan Pancasila di depan ruang pelayanan SKCK.

Beberapa pemuda lancar melisankan kelima sila dengan baik dan benar. Namun ada juga yang kurang ingat dan dibantu teman disebelahnya. Bagi yang belum hafal, wajib menghafal sampai lancar sebelum mendapatkan SKCK.

Muhammad Lifan Firdaus, 18, Pemuda Desa Leran, Kecamatan Manyar ditanya Ipda Saekan tentang makna dari Pancasila. Lulusan SMK Yasmu tersebut menjawab singkat, ‘dasar negara Republik Indonesia.’ Diluar kepala, ia mampu menyebutkan satu persatu kelima sila tersebut.

“Pancasila adalah pemersatu bangsa Indonesia.” ungkap Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK ketika memberikan keterangan kepada awak media di Mapolsek Manyar.

Menurut alumni Akpol 2013 itu, pentingnya memaknai Hari Lahir Pancasila bukan hanya karena nilai sejarah. Lebih dari itu, makna dari setiap butir sila Pancasila merupakan hal yang harus dihayati setiap warga Indonesia.

Pancasila merupakan jiwa Indonesia. Dengan demikian Pancasila tidak hanya dasar negara, melainkan juga falsafah hidup bagi seluruh warga negara Indonesia.

Iptu Bima Sakti menyebut, kewajiban bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semangat bersatu, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, petriotisme, nasionalisme, optimisme, harga diri, kebersamaan dan percaya diri sendiri. Adalah nilai yang dapat dipetik dari Pancasila.

“Mendukung ikhtiyar pemerintah disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, juga termasuk pengamalan Pancasila. Patriotisme dan tindakan bela negara. Optimis, bersama kita bisa menyudahi pandemi ini.” tukasnya. (jm)

sumber : bacasaja.info

Exit mobile version