Site icon mediatokotani.com

Pemprov Sumbar kerahkan mobil pangan murah keliling

Mobil Pangan Murah Keliling

Padang – Ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Apalagi di masa wabah Covid-19 saat ini, persediaan makanan bisa membuat orang merasa nyaman dan memperkuat kekebalannya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menciptakan pasar produk murah untuk menjaga harga pangan tetap stabil. Metode yang terjangkau adalah dengan menggunakan mobil di sekitar makanan murah.

“Setelah Kota Padang, kita juga akan mendirikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Kota Bukittinggi, Pasaman Barat dan Kota Solok. Sebagai food center di daerah produksi pangan. Tentu kita akan bekerjasama dengan Bulog,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada pembukaan resmi, Gelar Pasar Murah (GPM) online Dinas Pangan Sumbar, pasokan dan Akses Pangan TTIC di UPTD Distribusi Pangan Bypass, Padang, Rabu (14 Juli 2021).

Selain itu, Gubernur Sumatera Barat menandatangani nota kesepahaman dengan penyuplai TTIC.

“Makanan merupakan kebutuhan manusia yang paling utama. Oleh karena itu, menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, ketersediaan pangan harus selalu terjamin dengan jumlah yang cukup, bergizi, aman dan terjangkau” jelasnya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan penduduk, terutama dengan meningkatkan produksi berbagai pangan.

Namun, selalu ada masalah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, karena pangan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti iklim, pasokan, rantai distribusi, dan permintaan.

“Beberapa hari lagi kita akan memasuki Idul Adha, harga di pasar ini akan kita jaga agar tetap rendah. Karena harga berbagai makanan sudah naik dan mungkin akan naik menjelang hari raya. Sepertinya begitu. Perekonomian menyebabkan fluktuasi harga, yang akan mendorong para ibu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kata Mahyeldi. ”

Dalam lingkungan saat ini, diperlukan upaya untuk mengurangi beban pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, terutama kelompok berpenghasilan rendah.

Pemprov mengadakan Delar Pangan Murah (GPM) online karena saat ini memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat darurat (PPKM) untuk menghentikan peningkatan jumlah positif virus corona.

“Dengan bantuan GPM, masyarakat bisa membeli berbagai bahan makanan dengan harga murah untuk persiapan Lebaran. Bahkan beberapa bahan pokok sudah mendapat subsidi harga, yang sangat membantu masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Pangan Effendi MP, menambahkan UPTD sangat membantu masyarakat melalui kehadiran Toko Tani Indonesia Center dalam distribusi, pengadaan dan akses pangan, terutama dalam memenuhi permintaan pangan murah.

Dia mengatakan: “Masyarakat memiliki distribusi makanan setiap hari, online dan offline, di gerai di Toko Tani Indonesia Center.”

Jika harga pangan naik tajam, Toko Tani Indonesia akan terus beroperasi di pasar.

“Bahkan di TTIC, tidak hanya ada 10 makanan pokok dan strategis, tetapi juga sekitar 100 produk segar, olahan, dan industri,” katanya.

Exit mobile version