Site icon mediatokotani.com

PMT Kementan menggelar diskon buah hingga 50%

TTIC Kementan Menggelar Diskon Buah Hingga 50% pada 9-16 Agustus 2021.

Media Toko Tani – Pasar Mitra Tani atau TTIC Kementan mengadakan diskon buah-buahan hingga 50%. Hal ini dilakukan sesuai dengan kegiatan nasional Gelar Buah Nasional (GBN) VI 2021. GBN akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 9 Agustus 2021, dan berlangsung dari tanggal 8-31 Agustus 2021.

Risfaheri, Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan, mengatakan PMT/TTIC mendukung penuh kegiatan GBN untuk membantu masyarakat meningkatkan konsumsi buah-buahan lokal, termasuk dengan menawarkan diskon buah di toko-toko PMT Kementan.

“Keikutsertaan PMU/TTIC Kementerian Pertanian tentunya telah membantu masyarakat mengkonsumsi buah-buahan lokal yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” kata Risfaheri.

Berdasarkan pantauan di PMT Pasar Minggu Jakarta, Senin (9/8/2021), berbagai buah lokal dijual dengan banyak potongan harga. Seperti jnanas, jambu kristal, nangka, mangga, pisang cavendish, jeruk medan, jeruk pontianak, apel malang, dan semangka. Diskon yang ditawarkan sangat kompetitif, hingga 50%, dan berlaku selama 7 hari dari tanggal 9 hingga 16 Agustus 2021.

Pada daftar harga supplier buah PMT/TTIC, bisa melihat harga nanas seharga Rp 7000 / kg biasanya Rp 10.000 / kg. Begitu pula harga jambu kristal hanya Rp 15.000 / kg dari Rp 20.000 / kg. Harga pisang Cavendis adalah Rp 15.000 / kg dari Rp 18.000 / kg. Harga semangka hanya Rp 5.000 / kg dari Rp 10.000 / kg. Banyak buah-buahan lain juga dengan diskon yang besar.

“Dalam rangka mendukung kegiatan pemerintah melalui GBN, selain perayaan HUT Kemerdekaan RI, kami juga memberikan diskon besar-besaran untuk membantu masyarakat meningkatkan konsumsi buah,” ujar Tati, salah satu penjual buah PMT/TTIC.

Buah-buahan ini dapat dibeli dengan mengunjungi PMT Pasar Minggu Jakarta yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 14.00. Dapat pula dilakukan melalui aplikasi PasTani yang dapat digunakan melalui Android atau iOS.

Risfaheri menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 saat ini dan pembatasan sosial dan fisik mau tidak mau membuat orang tidak dapat membeli bahan makanan seperti buah dan sayuran, oleh karena itu PMT/TTIC mempermudah pembelian bahan makanan secara online.

“Dalam kondisi pandemi seperti ini, jelas kita perlu mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan menggunakan teknologi canggih seperti layanan pesan antar online,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung sepenuhnya akses pangan yang lebih dekat guna menjaga ketahanan pangan dan stabilitas pasokan dan harga.

Exit mobile version