Site icon mediatokotani.com

Peternak Lampung Timur Menerima Bantuan 200 Ton Jagung

Petani Lampung menerima 200 ton jagung dari Kementerian Pertanian.

MediaTokoTani Kementan terus melakukan langkah konkrit untuk memenuhi pasokan jagung pakan untuk peternak, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengeluarkan kebijakan berupa pengiriman jagung ke peternak yang salah satunya berlokasi di Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur.

Pemerintah memberikan bantuan berupa 200 ton jagung kepada peternak ayam di Kabupaten Lampung Timur. Bupati Lampung Timur dan para peternak ayam turut serta dalam bantuan jagung yang diberikan oleh Presiden Jokowi.

Bantuan tersebut disambut Bupati dan peternak setempat, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.

“Seiring kenaikan harga yang meningkat, masyarakat merasa terbantu,” kata Dawam. Lebih lanjut Bupati Dawan mengatakan, “Saya berharap masyarakat dapat melakukan kegiatan seperti biasa sehingga dapat diakses dan pada akhirnya menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Lampung Timur.”, demikian ungkapnya.

Dawam berharap bantuan ini dapat efektif dan dimanfaatkan dengan baik untuk mengantisipasi kerugian yang berlebihan. “Agar semua elemen masyarakat bisa membantu pemerintah khususnya dengan memajukan peternakan agar apa yang kita harapkan bisa tercapai,” harapnya.

Tak lupa Dawan juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertanian, dalam hal ini Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang menangani produksi jagung, yang telah menunjukkan bahwa pasokan dan stok jagung melimpah di seluruh negeri ini.

Berdasarkan data prognosa, Lampung memanen 46.061 hektar pada September dengan produksi 210.936 ton, Oktober 21.910 hektar dengan produksi 108.013 ton, sedangkan untuk Lampung luas panen Januari hingga November 2021 adalah 428.483 hektar dengan produksi 1.868.960 ton pipilan kering.

Secara nasional, untuk September-November diperkirakan luas panen 826.367 hektare dengan produksi 3.745.928 ton. Per Januari-November 2021, luas areal jagung di Indonesia diperkirakan 4,2 juta hektar dengan produksi 17,5 juta ton pipilan kering.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Almaturidi, berterima kasih kepada presiden atas bantuan jagung yang perhatian dan menanggapi keluhan dari peternak, khususnya di Lampung.

Ia berharap bantuan ini tidak hanya berdampak pada peternak, tetapi juga dapat mendongkrak produk pertanian lainnya, terutama produsen jagung, untuk meningkat bahkan lebih dari yang saat ini baik. “Terimakasih kepada Bapak Presiden yang sudah memberikan perhatian kepada para peternak“ ujar Almaturidi.

Di tempat yang sama, Pejabat PPN (Pinsar Petelur Nasional) Lampung Jenny Soelistiani mengungkapkan, bantuan pertama yang diterima adalah 200 ton jagung, untuk Lampung Timur sendiri hingga 70 ton. Bantuan jagung akan didistribusikan di berbagai kabupaten yang ada di Provinsi Lampung

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu para peternak dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Presiden, Menteri Pertanian dan Gubernur Lampung serta Bupati,” ujar Jenny bersyukur. “Ini adalah wujud perhatian pemerintah dengan sinergi dan koordinasi yang selama ini sudah berlangsung dengan PPN Lampung dan peternak yang ada di UMKM“ ujarnya.

Selain itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menegaskan Kementerian Pertanian telah meyakinkan masyarakat khususnya peternak dari seluruh Indonesia khususnya peternak unggas bahwa stok jagung hingga Desember aman.

Exit mobile version