Pinrang— Akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida, kondisi lahan pertanian menjadi semakin jenuh, mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pingrang untuk membantu petani dalam memproduksi pupuk hayati cair.
Penggunaan pupuk ramah lingkungan diharapkan dapat memperbaiki unsur hara tanah. Andi Tjalo Kerrang, Direktur Biro Tanaman Pangan dan Hortikultura Pinrang, memberikan ratusan liter pupuk hayati cair gratis kepada petani.
Ruslan, Camat Batulapa, Mohamed Amin, Kapolsek Batulapa, dan Hj, Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut. Nuraini, Kabag Pertanahan dan Pengairan Baharuddin, Kabag Perizinan dan Inventarisasi Ummiani, Babinsa Hendra dan PPK, serta PPL Kecamatan Batu Lappa.
Sebelum memberikan arahan, Andy Jallo terlebih dahulu meminta maaf kepada bupati yang harus hadir karena keadaan darurat tersebut.Andy Jallo menjelaskan, kondisi lahan milik petani saat ini sudah mendekati jenuh.
Hal ini disebabkan penggunaan bahan kimia secara terus menerus dan dalam jangka panjang. “Lahan pertanian kita saat ini kekurangan atau bahkan kehilangan unsur hara, karena penggunaan bahan kimia yang terus menerus dan tidak berhenti,” kata Andy Tjalo.
Andi Tjalo menambahkan, pupuk hayati cair yang diserahkan itu untuk digunakan petani. Hal ini karena pupuk hayati ini mengandung bakteri dan dapat digunakan sebagai solusi untuk mengembalikan nutrisi yang berkurang atau hilang.
Andi Tjalo juga berharap agar seluruh Muspika di Batu Lappa membantu penyuluh dalam pendistribusian agar akurat, dan tidak boleh ada petani atau masyarakat yang memperdagangkan bantuan semacam ini.
Sumber : Sinartani