Site icon mediatokotani.com

Konferensi IAWP ke-58 di Labuan Bajo Tunjukkan Indonesia Siap Gelar Even Internasional

LABUAN BAJO – Konferensi International Association Women Police (IAWP) ke-58 tahun 2021 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, menunjukkan Indonesia siap menggelar event internasional di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, usai membuka Konferensi IAWP di Hotel Meruorah, Minggu 7 November 2021.

IAWP, kata Listyo, merupakan ivent (acara) berskala internasional yang baru pertama kali digelar di Indonesia.

“Menunjukkan kepada dunia luar bahwa Indonesia saat ini mampu melaksanakan ivent internasional di tengah pandemi Covid-19. Dan ini tentunya menjadi kebanggaan kita semua, dan ini juga tentunya semua berkat kerja keras seluruh teman-teman baik dari kepolisian, tentara nasional, teman-teman di dinas kesehatan, seluruh relawan dan semua elemen-elemen yang terlibat, sehingga kita mampu mengendalikan laju penyebaran Covid-19 hingga saat ini,” jelasnya.

Dijelaskan, laju penyebaran Covid-19 dapat ditekan, dan bahkan jauh dari standar yang ditetapkan WHO, di mana positivity rate Covid-19 di bawah 1 persen.

“Ini tentunya harus dipertahankan. Kami harapkan, setelah rangkaian kegiatan ini selesai laju angka pertumbuhan covid-19 bisa kita kendalikan dan kita akan bisa melaksanakan ivent-ivent internasional yang lain,” katanya.

Pihaknya berharap agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. “Jadi sekali lagi sukses untuk seluruh panitia, dan kita harapkan iven ini menjadi momen bagi kita untuk menunjukkan Kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengendalikan laju Covid-19 dan kita mampu melaksanakan iven internasional di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 dan angka-angka tetap bisa kita kendalikan dan seluruh rangkaian dapat berjalan aman dan sehat,” katanya.

Selain itu, Listyo juga menjelaskan, para polwan yang mengikuti kegiatan tersebut akan membahas isu kesetaraan gender.

“Dalam kegiatan ini yang akan dibicarakan adalah bagaimana polwan dan seluruh polisi di dunia memperjuangkan kesetaraan gender, tentunya juga bagaimana saling tukar menukar informasi dan hal-hal lain, pengalaman-pengalaman penting dan ini tentunya hal baik untuk masukan dalam peningkatan kesetaraan gender khususnya di Kepolisian Indonesia,” katanya didampingi Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma.

Listyo menuturkan, ivent yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia itu, dihadiri secara langsung oleh perwakilan polisi dari 13 negara dan 35 negara lainnya mengikuti secara virtual.

“Total yang ikuti kegiatan ini sekitar 900 polwan baik dari Indonesia maupun polwan-polwan dari negara lain,” jelasnya.

Terkait kesetaraan gender, kata Listyo, pihaknya telah memberikan ruang terkait hal tersebut, di mana terdapat sejumlah polwan yang menduduki jabatan strategis dalam institusi polri.

“Kami juga memberikan ruang untuk itu (kesetaraan gender), dan saat ini kurang lebih ada 3 jenderal yang ada di jabatan-jabatan tertentu di Mabes Polri dan juga beberapa posisi jabatan di level-level operasional yang beresiko tinggi, ini pun ditempati oleh rekan-rekan polwan dan ke depan, tentunya ini akan terus kami tingkatkan sehingga harapan untuk kesetaraan gender khususnya polwan dapat kami posisi kan sesuai harapan rekan-rekan semua,” katanya.

Exit mobile version