Tasikmalaya – Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Bank Mandiri menggelar sosialisasi di Aula Hotel Grand Metro menggunakan kartu tani untuk mensubsidi kampanye tukar tambah pupuk Rabu (17/11).
Adang Mulyana Kepala Dinas DKP3 Kota Tasikmalaya, mengatakan penggunaan kartu tani bertujuan untuk mewujudkan keterbukaan dan keabsahan kartu tani bagi petani untuk membeli atau menukar pupuk dan obat-obatan.
“Sosialisasi kartu tani bersubsidi ini diikuti oleh petani yang terdaftar,” kata Adam Di Priangan,
Kota Tasikmalaya menjadi pilot project penggunaan kartu tani, namun Adang mengakui petani Kota Tasikmalaya tidak 100% menggunakan kartu tani untuk membeli atau menukar pupuk dan obat-obatan.
“Gunakan kartu tani untuk membeli pupuk dan obat-obatan, dan jumlahnya akan disesuaikan dengan luas lahan,” katanya
“Setiap petani pemegang sertifikat mencatat luas kepemilikan tanah, artinya pembelian pupuk akan disesuaikan dengan luas tanam,” tambah Adam.
Ia juga mengatakan, tempat pembelian pupuk kimia dan tempat penukaran pupuk untuk kartu tani tidak hanya menyediakan pupuk anorganik, tetapi juga pupuk organik.
“Dengan menggunakan kartu tani untuk membeli pupuk diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani di Kota Tasimalaya” Ia juga menambahkan, karena tidak semua orang yang diundang untuk mengikuti bakti sosial ini diwakili oleh kelompok tani dan HKTI dan PPL, diharapkan peserta yang berpartisipasi dapat mensosialisasikan manfaat program kartu tani kepada masyarakat.
“Saya berharap yang mengikuti acara ini dapat memberikan kembali kepada masyarakat (petani), sehingga program kartu sukses dan pendapatan petani meningkat,” kata Adam.
Dia menyimpulkan: “Jika petani mendapatkan sertifikat petani, mereka bisa pergi ke penyuluh untuk mendaftar sertifikat petani.”
Sumber : Swaragapura