Ratusan petugas kepolisian bertanggung jawab atas penanganan erupsi Gunung Semeru di Sungai Luma, Jawa Timur. Kapolda Jatim Nico Affinta mengatakan, ada dua perusahaan yang dikerahkan ke lokasi bencana.
Ada dua perusahaan yang terdiri dari tim Sabhara dan Brimob, tim DVI Kesehatan, ambulans dan tim K-9. Selain itu, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu dan RS Bhayangkara Lumajang bersiap untuk para korban erupsi Gunung Semeru.
Pada hari Minggu, 5 Desember 2021, Nico Afinta mengatakan pada konferensi pers sela yang disiarkan di Metro TV: “Meskipun semua orang hadir, kami hanya perlu mematuhi perintah.”
Nico mengatakan, pasukan tersebut akan dibagi menjadi empat kontingen (Satgas) dengan tugas berbeda. Yaitu satgas pencarian, satgas pengobatan, satgas pemulihan dan satgas logistik.
Polri juga menyiapkan posko informasi dan evakuasi erupsi Gunung Semeru. Pasalnya, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan delapan desa di dua kelurahan terdampak.
Sekitar 9.500 orang terkena dampak erupsi Gunung Semeru, dan diperlukan beberapa lokasi sebagai stasiun evakuasi tambahan.