Polisi terus memperkuat vaksinasi untuk mencapai target vaksinasi di Jawa Barat pada akhir tahun ini. Warga yang belum divaksinasi akan naik bus menuju pusat vaksinasi di Marpolresta, Bandung.
Hal itu diungkapkan oleh Polda Jabar Irjen Suntana. Ia mengatakan pihaknya akan mempercepat pencapaian sekitar 70-80% dari target vaksinasi.
Dari data yang diperolehnya, jumlah warga di Jabar yang divaksin sendiri masih 67%.
“Rencana percepatan vaksin sedang kita laksanakan. Menurut data provinsi sudah mencapai 67%, dan untuk Bupati Bandung sendiri proporsinya baru di atas 60%,” kata Santana, Selasa (12 Juli 2021). kata Mabes Polri saat monitoring vaksinasi).
Ia berharap vaksinasi pada akhir tahun bisa mencapai target. Namun perlu kerjasama antar elemen, termasuk yang belum divaksinasi.
“Kami berharap 70% dari target pemerintah pada akhir Desember, salah satunya adalah memperkuat vaksinasi dengan aparat pemerintah daerah dan mengoptimalkan TNI, Polri dan elemen terkait lainnya,” katanya.
“Kedua, untuk meningkatkan herd immunity di lingkungan kita, Insya Allah kita sudah terbangun lebih dari 70%, dan penyebaran COVID-19 bisa dikendalikan,” ujarnya.
Pada saat itu, sebanyak 17.000 penduduk akan divaksinasi di beberapa distrik secara bersamaan. Ia masih punya waktu untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam bentuk sembako.
“Di Bandung target saya di atas 15.000, tapi hari ini Kapolres melaporkan 17.000. Kalau terus kita harus terus kerjasama. Kita harus optimis karena membuat kita semangat, bukan pesimis, karena ini untuk kepentingan masyarakat. masyarakat itu untuk melayani masyarakat. Kalau masyarakatnya sehat, negara juga kuat,” pungkasnya.
Selain di Mapolresta Bandung, Suntana juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Mapolres Cimahi. Dia angkat jempol untuk cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang sudah mencapai 70 persen.
“Khusus Cimahi dan KBB itu sudah top banget. Cimahi (vaksinasi) sudah 90 persen, dan untuk KBB itu sudah di atas 70 persen. Ini merupakan hasil kerjasama dari semua pihak bahwa dalam menangani COVID-19 tidak ada instansi yang menjadi superman,” kata Suntana kepada wartawan.
Untuk bisa memenuhi target 70 persen vaksinasi yang dicanangkan, pihaknya memberikan dukungan dengan pelaksanaan vaksinasi di setiap Polres di wilayah Jawa Barat.
“Saya sudah mengunjungi 12 polres, seperti Sukabumi, Cirebon, dan daerah lain pencapaian vaksinasi di Jabar baru 68 persen. Kita diminta 70 persen menjelang Natal dan Tahun Baru, Insya Allah tercapai,” kata Suntana.
Jika cakupan vaksinasi pada akhir tahun 2021 ini bisa memenuhi target, pemerintah tetap bakal melakukan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat hingga targetnya bisa mencapai 100 persen.
“Jadi untuk daerah lainnya tetap dikejar targetnya. Untuk vaksinasi terus, kalau Desember sudah 70 persen, lalu lanjut Januari 80 dan terus sampai herd immunity terbangun, jadi pandemi sampai endemi,” ucap Suntana.
Ia juga meminta supaya masyarakat yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi. Sementara yang sudah divaksinasi supaya tidak mengendorkan penerapan protokol kesehatan.
“Pesan ke masyarakat jangan takut divaksinasi. Kalau sudah dosis pertama, harus vaksin kedua. Kalau sudah lengkap divaksinnya jangan lengah dan tetap wajib menggunakan masker dan menerapkan prokes,” ujar Suntana.
