Semarang – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi memastikan karyawannya siap untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Termasuk pemudik yang diperkirakan akan masuk ke Jawa Tengah.
Meski begitu, di masa pandemi Covid-19, masyarakat yang akan bepergian ke luar daerah harus melengkapi berbagai persyaratan sesuai aturan perjalanan antardaerah. “Mereka harus menyiapkan surat penarikan diri (SKM) dan surat keterangan yang membuktikan telah divaksinasi Covid-19,” jelas Kapolres Jateng dalam keterangan pers di Semarang, Kamis (21/12/21).
Kapolres Jateng membenarkan bahwa angka vaksinasi Covid-19 di Jateng sudah mencapai 72,42%. Namun, persentase tersebut tidak menjamin liburan Nataru tidak akan tertular Covid-19.
Untuk itu, pengamanan Nataru yang merupakan wilayah hukum kepolisian (wilkum) di Jawa Tengah, tetap akan fokus pada pencegahan penyebaran Covid-19 dan pengamanan tempat ibadah yang akan digelar acara Natal. Mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Polri akan melakukan operasi terkonsentrasi berupa Operasi Candi Lilin 2021.
“Dalam acara ini, Polda Jateng akan memberikan peringatan kepada 375 posko terpadu di posko Nataru,” jelas Irjen Pol. Ahmad Luthfi
Ke 375 posko tersebut meliputi 14 pos pemeriksaan perbatasan provinsi, 23 spam terminal, 1 spam bandara, 10 spam stasiun, 161 spam gereja dan 20 spam rest area.
Selain itu, terdapat 52 pos perbatasan di berbagai kabupaten/kota, 48 posko di tempat wisata, dan 2 pos pelabuhan. Selebihnya adalah pos-pos yang mendukung keamanan, ketertiban, dan kelancaran lainnya.
“Akan ada posko di perbatasan antarkota, tapi tidak menjadi kendala. Posko itu untuk mengatur dan mengawasi lalu lintas orang dan barang yang masuk,” pungkas Jenderal Bintang Dua.