Site icon mediatokotani.com

Kapolri Kawal Investasi di Pandemi COVID-19

Kapolri Listyo Sigit Prabowo melapor ke polisi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Di bawah bimbingannya, Sigit menekankan serangkaian kegiatan, mulai dari pengendalian COVID-19 hingga perlindungan lingkungan investasi Indonesia.

Soal pengawalan investasi, Sigit mengingatkan pesan Presiden Jokowi yang meminta Polri mengawasi segala bentuk investasi di Indonesia.

Pesan Jokowi dikomunikasikan kepada seluruh Kapolda untuk mengawal investasi di Indonesia, dan diberikan pengarahan di Kasatwil Apel di Bali pada 3 Desember. Bahkan Joko bersikeras meminta Kapolri untuk mengevaluasi para Kapolres yang tidak mampu mengawasi investasi tersebut.

“Kami berharap kesempatan ini, ketika negara lain terkena dampak pandemi COVID-19, maka negara kita berdasarkan hasil dari semua kerja keras kita. Ketika laju COVID-19 baik, ini adalah peluang kita terbuka untuk negara lain. Berinvestasi di Indonesia telah menciptakan ruang,” kata Sigit dalam pengarahannya. , Rabu (15/12/2021).

Instruksi Sigit juga berlaku untuk seluruh jajaran Kapolri. Sigit mengatakan, mengingat lingkungan investasi yang kondusif dan tanpa gangguan akan mendorong pertumbuhan ekonomi negara di masa pandemi COVID-19.

“Suka atau tidak, kita harus kendalikan. Di satu sisi, investasi bisa masuk ke Indonesia, kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dan benar-benar bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat. Ini masalah yang harus dihadapi. semua orang peduli.” Bagaimana kita mengendalikannya? Diskusikan lingkungan investasi. Pengamanan jangan sampai menjadi persoalan yang menghambat investasi,” kata mantan Kapolres Banten itu.

Kemudian terkait penanganan dan pengendalian COVID-19, Sigit kembali menekankan persiapan dan harapan yang harus dilakukan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini untuk mencegah laju pertumbuhan COVID-19.

Sigit melanjutkan, yang harus dilakukan adalah mempercepat vaksinasi agar kekebalan masyarakat segera terbangun. Lalu, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Selain itu, harus dilakukan antisipasi dan pencegahan agar varian baru COVID-19 tidak masuk ke Indonesia.

“Vaksinasi juga dipercepat, prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi terpasang. Bapak Presiden berterima kasih kepada kita semua yang telah bekerja keras. Sehingga angka ini tercapai dan sangat bagus posisi pengendalian COVID-19,” ucap Sigit.

Demi memastikan iklim investasi yang tanpa gangguan, eks Kabareskrim Polri ini menegaskan kepada jajaran Polda untuk mampu melakukan deteksi dini dan penanganan dengan cepat. Menurut Sigit, dalam menghadapi situasi, harus terlebih dahulu dikedepankan tindakan preemtif, preventif, dan yang terakhir baru represif.

“Ke depan tindakan preemtif dan preventif menyelesaikan masalah, represif langkah terakhir. Polri harus hadir di tengah masyarakat. Sehingga masalah bisa diselesaikan sebelum ada potensi gangguan. Itu menjadi tugas kita,” ucap Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menyebutkan, sinergi dan soliditas TNI-Polri bersama Pemda, relawan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya terus berjalan dengan baik dan bersatu padu demi mengawal seluruh kebijakan pemerintah.

“Soliditas TNI-Polri saya kira ini kita bangun lama dan harus dilanjutkan. Karena ini kunci utama. Jangan sampai ada celah membuat TNI-Polri bisa diadu karena akan menjadi kerugian kita semua. Panglima TNI dan saya sepakat, kalau ada masalah harus ditindak tegas agar tak terulang. TNI mitra kita yang harus terus bekerja sama untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman,” papar Sigit.

Sigit juga mengingatkan untuk terus mengawal program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) demi mewujudkan harapan masyarakat terhadap institusi Korps Bhayangkara.

“Hal lain saya kira terkait dengan program Presisi. Saya harapkan pencapaian 100 persen tentang target kuantitas. Tinggal kualitas bisa dirasakan masyarakat. Agar kita menjadi Polri yang Presisi dan dipercaya masyarakat. Saya titipkan tanggung jawab ini dan saya yakin rekan-rekan mampu,” tutup Sigit.

Exit mobile version