Polda Jateng akan menyiagakan 356 SPBU atau pos pemeriksaan di 5 ruas jalan di Jateng selama libur Natal dan Tahun Baru (Natalu) 2022.
Inspektur Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Buah kapas. Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya akan menggelar Candi Candle Operation 2021 saat Nataru berlangsung untuk memastikan keamanan. “Mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Posko-posko di perbatasan kota, dalam kota, dan rest area tol akan kita bangun,” jelasnya, Jumat (17, 21 Desember).
Posisi ini diciptakan untuk melayani masyarakat, termasuk penegakan hukum. Kapolres menegaskan, penetapan jabatan ini juga untuk memastikan kelancaran kegiatan masyarakat selama Nataru.
“Namun, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan dan mengutamakan keselamatan terutama di jalan raya. Kami berupaya semaksimal mungkin agar aktivitas masyarakat aman dan lancar,” jelasnya.
Polda Jateng nantinya akan mengerahkan 14.422 personel dalam Operasi Candi Lilin. Kegiatan tersebut diikuti 8.800 personel Polri, selain 1.104 personel TNI, 992 personel Dishub, dan 3.526 pemangku kepentingan terkait.
“Akan ada posko di perbatasan antarkota, tapi ini tidak menjadi kendala. Posko itu untuk mengatur dan mengawasi lalu lintas orang dan barang yang masuk,” jelas Kapolres.
Jenderal bintang dua itu juga menyatakan, selama pandemi Covid-19, masyarakat yang akan bepergian ke luar daerah harus melengkapi berbagai persyaratan sesuai ketentuan. Kapolres menjelaskan: “Mereka harus menyiapkan surat keluar (SKM) dan bukti vaksinasi Covid-19.”
Sementara itu, Dirlantas Polda Kombes Jateng. Buah kapas. Agus Suryonugroho mengatakan, pihaknya memperkirakan arus akan meningkat selama Nataru.
Sejumlah langkah teknis seperti pengalihan arus, Contra flow dan strategi lain sudah disiapkan bila peningkatan arus cukup signifikan.
“Untuk perkiraan persentase peningkatan arus masih kami koordinasikan dengan dinas perhubungan. Untuk langkah lain seperti penerapan ganjil genap di jalan tol, saat ini masih dikaji kemungkinannya oleh pusat,” jelasnya.