Site icon mediatokotani.com

Pemkot Padang Gelar Pasar Murah Dari 14 – 16 Maret 2022

Pasar murah beberapa waktu lalu yang digelar Disdag Padang di Kantor Camat Kuranji

Padang – Untuk menyambut Ramadhan dan mencegah kenaikan harga pangan, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan Kota Padang akan menggelar pasar murah. Pasar murah akan dimulai hari ini, Senin (14/3/2022) hingga Rabu (16/3/2022).

“Pasar murah itu akan diadakan Senin sampai Rabu. Senin di Kantor Balai Kota Air Pacah, Selasa di Kantor Camat Lubuk Begalung, Rabu di Kantor Camat Kuranji,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar saat dikonfirmasi oleh Covesia.com. Minggu (13/3).

Andree juga mengatakan, setelah itu akan ada pasar murah yang dikelola Himpunan Tjinta Teman (HTT). Kemudian Disperindag juga akan mengadakan pasar murah di 3 atau 4 kecamatan di akhir bulan.

“Ada 33 macam bahan dan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah. Mulai dari minyak goreng, gula, telur, cabai, beras, dll,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, harga minyak goreng sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Minyak goreng curah Rp 11.500, simple pack Rp 13.500, premium Rp 14.000 menurut HET.

“Saya kira stok minyak goreng di Kota Padang cukup, InsyaAllah,” katanya.

Ia mengaku terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pangan, Pertanian dan Perhubungan untuk menjaga jalur distribusi.

Ia juga menyebutkan bahwa kelangkaan bahan pokok seringkali disebabkan oleh permintaan yang tinggi dan persediaan yang sedikit. Kemudian juga dipengaruhi oleh cuaca.

“Kita berharap harga kebutuhan pokok tetap terjaga, tidak terjadi kelangkaan, dan cuaca tidak ekstrim. Misalnya jika terjadi longsor maka akan terjadi kelangkaan bahan pokok,” ujarnya.

Andree juga mengingatkan warga Padang agar berbelanja lebih awal dan secukupnya sesuai kebutuhan. Jangan berbelanja di hari pertama Ramadhan, karena semuanya pada waktu yang sama, sehingga persediaan otomatis cepat habis.

Pemerintah Kota Padang akan terus mengupayakan stok barang cukup dan harga terkendali.

Baca Juga : Pola Tanam ‘Kedelai Methuk Jagung’ Upaya Kementan Mengurangi Kedelai Impor

Exit mobile version