THE SNEAKERS
Minggu, 4 Juni, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Seputar Tani

Lima Cara Bertindak Kementan Hadapi Krisis Pangan

Hegi S. Al Qabid by Hegi S. Al Qabid
26 September 2022
in Seputar Tani
0 0
0
Lima Cara Bertindak Kementan Hadapi Krisis Pangan

mediatokotani.com – Krisis pangan yang mengancam secara global mendapat perhatian serius dari Kementerian Pertanian. Saat Forum Nasional P4S ke-3 Tahun 2022, Kementan memperkenalkan lima cara bertindak untuk menghadapi krisis pangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh terganggu. “Pertanian tidak boleh terganggu, pertanian tidak boleh bermasalah. Sebab, pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Saat membuka FGD Fornas P4S, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan strategi baru dan langkah operasional Kementerian Pertanian dalam menghadapi krisis pangan global tahun 2022-2024.

“Strategi baru tersebut adalah meningkatkan kapasitas produksi komoditas yang dapat menekan inflasi, subtitusi komoditas impor dengan pangan lokal, dan peningkatan ekspor beberapa komoditas yang dibutuhkan dunia,” katanya.

Dedi menjelaskan, untuk melaksanakan strategi tersebut, Kementerian Pertanian telah menetapkan 5 Cara Bertindak (CB). “CB1 adalah Peningkatan Kapsitas Produksi, CB2 Diversifikasi Pangan Lokal, CB3 Penguatan Cadangan dan Sistem Logistik Pangan, CB4 Pengembangan Pertanian Modern dan CB 5 Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks),” ujarnya.

Dedi juga menjelaskan peran P4S berdasarkan Permentan No. 33 Tahun 2016. “Peran P4S adalah penyelenggara pelatihan dan pemagangan untuk pelaku utama dan pelaku usaha tani. Kemudian turut andil dalam penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan pelaku utama dan pelaku usaha lain,” ujarnya.

Peran lainnya yakni menumbuhkan, mengembangkan, dan memperkuat kader tani, sentra pengembangan diseminasi teknologi dan inovasi pertanian, serta sentra pengembangan jejaring usaha tani.

“Dari kelima peran P4S tersebut, perlu penguatan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan yang mampu mendorong peningkatan produksi komoditas untuk menekan inflasi seperti cabai dan bawang merah, meningkatkan ketersediaan pangan lokal, meningkatkan nilai tambah produk pertanian, dan mendorong ekspor 3 kali lipat melalui pemanfaatan teknologi smart farming,” katanya.

Melalui FGD ini, Dedi berharap dapat dihasilkan rancangan dan rencana implementasi peran P4S sebagai pembaharu perdesaan. Sebagai pembaharu perdesaan, P4S diharapkan dapat berperan dalam mendorong, menggerakkan dan meningkatkan swadaya gotong royong serta untuk menumbuhkan kreatifitas dan otoaktifitas masyarakat.

“Juga mengembangkan model pembelajaran melalui percontohan usaha tani, meningkatkan SDM pertanian agar bisa berpikir dinamis dan kreatif yang dapat menumbuhkan prakarsa dan swadaya masyarakat,” katanya.

P4S juga diharapkan dapat mengembangkan ekonomi rakyat di pedesaan lewat pengembangan usaha ekonomi produktif dalam rangka peningkatan produksi, pengolahan hasil dan pemasaran hasil produksi. Selain itu, menjadi motivator bagi para petani, mampu membuat inovasi-inovasi baru dalam bidang pertanian, serta menjadi penggerak motor agribisnis.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), Leli Nuryati, mengatakan peserta FGD berjumlah 417 peserta, terdiri dari FK Nas (3), FK Prov (27), P4S model (10), P4S swadaya (216). Peserta Pelatihan Magang (80), lainnya (81), yaitu Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten; UPT lingkup Kementerian Pertanian, yaitu PPSU/DPMO Program READSI; KTNA; PERHIPTANI; DPM/DPA; Para Pengelola P4S dan Petani; Widyaiswara UPT Pelatihan.

“Narasumber yang menyampaikan materi pada FGD antara lain Kepala Badan PPSDMP, Plt Direktur Pangan dan Pertanian BAPPENAS Momon Rusmono, Mulyono Makmur, dan Kepala BBPP Lembang,” katanya. “Output yang diharapkan dari kegiatan FGD ini adalah tersusunnya rancangan dan rencana implementasi peran P4S sebagai pembaharu perdesaan.”

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan merancang konsep peran P4S sebagai pembaharu perdesaaan melalui penyempurnaan Permentan 33 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya. Juga implementasi peran P4S sebagai pembaharu perdesaan dalam bentuk program dan kegiatan yang dituangkan dalam peta jalan P4S tahun 2022-2027.

Baca Juga: 100 Hari Jadi Mendag, Zulhas Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan

Tags: KementanKEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIAKrisis Pangan
Hegi S. Al Qabid

Hegi S. Al Qabid

Related Posts

Kementan Apresiasi Realisasi Program Pertanian Pemkab Meranti
Seputar Tani

Kementan Apresiasi Realisasi Program Pertanian Pemkab Meranti

27 Februari 2023
Petani Mau Dapatkan Pupuk Subsidi Bisa ‘Modal’ KTP, Ini Caranya
Seputar Tani

Petani Mau Dapatkan Pupuk Subsidi Bisa ‘Modal’ KTP, Ini Caranya

3 Januari 2023
Kementan Dorong Penyediaan Mesin Giling Padi di Daerah
Seputar Tani

Kementan Dorong Penyediaan Mesin Giling Padi di Daerah

12 Desember 2022
Mentan SYL Dorong Peran BPTP Tingkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani
Seputar Tani

Mentan SYL Dorong Peran BPTP Tingkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani

7 November 2022
Next Post
Mentan SYL Dorong Petani Terapkan Smartfarming Melalui Pelatihan Swadaya

Mentan SYL Dorong Petani Terapkan Smartfarming Melalui Pelatihan Swadaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz