THE SNEAKERS
Senin, 30 Januari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Seputar Tani

Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Kementan Ajak Petani Palembang Mitigasi

Hegi S. Al Qabid by Hegi S. Al Qabid
30 September 2022
in Seputar Tani
0 0
0
Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Kementan Ajak Petani Palembang Mitigasi

mediatokotani.com – Kementerian Pertanian mengajak para petani dan stakeholder terkait di Palembang, Sumatera Selatan, untuk menyiapkan mitigasi bencana. Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan Palembang dalam status bencana hidrometeorologi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan status bencana hidrometeorologi bisa berdampak buruk buat pertanian. “Dampak yang paling buruk adalah membuat pertanian menjadi gagal panen. Hal ini bisa mengganggu ketahanan pangan,” ujarnya.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, mengatakan mitigasi adalah hal penting. “Bencana alam adalah hal yang tidak bisa diprediksi. Oleh sebab itu, petani harus menyiapkan langkah atau mitigasi untuk mengatasinya,” katanya.

Langkah terbaik untuk menjaga lahan adalah mengasuransikannya. “Asuransi akan membuat petani tetap tenang meski cuaca sedang tidak bersahabat,” ucapnya.

Dijelaskannya, asuransi memiliki klaim yang akan dikeluarkan saat lahan gagal panen. “Dengan klaim itu, petani tetap memiliki modal untuk tanam kembali. Sehingga petani terhindar dari kerugian dan kebutuhan tetap terpenuhi,” katanya.

Status bencana hidrometeorologi merupakan kondisi daerah yang berpotensi mengalami banjir dan puting beliung akibat anomali cuaca. Kondisi alam tak menentu itu bisa memicu gagal panen saat musim tanam kedua berlangsung.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Palembang, Sayuti, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masif mensosialisasikan mitigasi kebencanaan kepada petani. Pemkot mengantisipasi persoalan gagal panen akibat status bencana hidrometeorologi. “Peningkatan curah hujan hingga awal tahun depan berpotensi memicu gagal panen. Petani di Palembang mulai diedukasi pencegahannya,” ujarnya.

Baca Juga: Luhut Bicara Inflasi RI, Singgung Harga Pangan Masih Tinggi

Tags: Bencana HidrometeologiKementerian PertanianpalembangPetani
Hegi S. Al Qabid

Hegi S. Al Qabid

Related Posts

Petani Mau Dapatkan Pupuk Subsidi Bisa ‘Modal’ KTP, Ini Caranya
Seputar Tani

Petani Mau Dapatkan Pupuk Subsidi Bisa ‘Modal’ KTP, Ini Caranya

3 Januari 2023
Kementan Dorong Penyediaan Mesin Giling Padi di Daerah
Seputar Tani

Kementan Dorong Penyediaan Mesin Giling Padi di Daerah

12 Desember 2022
Mentan SYL Dorong Peran BPTP Tingkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani
Seputar Tani

Mentan SYL Dorong Peran BPTP Tingkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani

7 November 2022
Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo
Seputar Tani

Kementan Masifkan Penggunaan Pupuk Organik Tingkatkan Produktivitas

28 Oktober 2022
Next Post
RI-Jepang Sepakati Kontrak Dagang Cangkang Kernel Sawit

RI-Jepang Sepakati Kontrak Dagang Cangkang Kernel Sawit

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz