mediatokotani.com – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berbagai komoditas pangan mulai menunjukkan peningkatan harga salah satunya telur yang naik menjadi Rp30.200 per kilogram (kg). Bagaimana dengan bahan pokok lainnya?
Berdasarkan data harga di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan hari ini, Jumat (2/12/2022), harga telur ayam naik Rp200 dibanding hari sebelumnya menjadi Rp30.200 per kg.
Harga telur ayam ras tertinggi berada di Papua, Rp39.733/kg, dan terendah berada di Sulawesi Selatan dengan harga Rp25.840 per kilogram.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional telah menetapkan harga acuan penjualan/pembelian (HAP) terhadap telur ayam di tingkat konsumen sebesar Rp27.000/kg, sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga menjelang Nataru. Realisasinya, saat ini harga sudah jauh diatas HAP.
Bukan hanya telur ayam yang mengalami peningkatan harga, daging ayam pada hari ini juga terpantau naik Rp100 dari Rp34.700 menjadi Rp34.800 per kg.
Kedelai impor yang sebelumnya stabil dalam satu pekan terakhir, hari ini naik Rp100 sehingga tembus ke angka Rp15.000 per kg.
Harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium kompak naik Rp100, masing-masing menjadi Rp16.300/liter dan Rp21.000 per liter. Sementara minyak goreng curah dan Minyakita stabil di level Rp14.100 dan Rp14.000 per liter.
Sementara itu, daging sapi justru terpantau turun Rp100 menjadi Rp136.300 per kg. Harga seluruh jenis cabai juga kompak turun. Cabai merah besar turun harga dari Rp35.500 menjadi Rp35.300 per kg. Cabai merah keriting turun dari harga Rp34.700 menuju Rp34.500/kg, serta cabai rawit merah turun Rp100 menjadi Rp47.900/kg.
Bahan pokok lainnya pada hari ini terpantau stabil seperti beras premium Rp12.900/kg, beras medium Rp11.000/kg, gula pasir tetap di harga Rp14.300 per kg, dan tepung terigu di level Rp13.100 per kg.
Terakhir, bawang merah dan bawang putih stabil dibanding hari sebelumnya, masing-masing berada di harga Rp37.000 per kg dan Rp25.900 per kg.
Baca Juga: Indonesia Turut Berperan Aktif Wujudkan Keamanan Pangan Global