mediatokotani.com – Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Toko Tani Indonesia/Pasar Mitra Tani (TTI/PMT) pada 12 Januari 2022.
“Kerja sama tersebut diawali dengan penyaluran perdana Beras SPHP ke gerai TTI Center di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY,” kata Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Yogyakarta Muhammad Attar Rizal di Yogyakarta, Jumat.
Hadir pada kegiatan penyaluran tersebut Pimpinan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Muhammad Attar Rizal, Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda DIY Yuna Pancawati, Kepala Bank Indonesia Budiharto Perwakilan Disperindag DIY, dan Perwakilan Badan Pangan Nasional.
Penyaluran Bulog Guna Menjaga Daya Beli Masyakarat
Attar Rizal mengatakan Bulog berusaha menyalurkan beras Program SPHP merata ke pasar tradisional, ritel, dan lainnya, untuk mengendalikan harga beras dan menjaga daya beli masyarakat.
“Kami berupaya agar masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau di berbagai saluran,” katanya.
Menurut dia, Bulog akan mengajak TTI sebagai jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan gerai penjualan produk-produk Bulog yang telah tersebar di seluruh Yogyakarta.
“Saat ini jumlah RPK aktif mencapai 636 gerai di wilayah DIY,” katanya.
Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto mengatakan kerja sama ini dalam rangka menjalankan amanah dari Badan Pangan Nasional untuk mengendalikan inflasi.
Menurut dia, Dinas Pertanian turut andil melalui saluran Toko Tani Indonesia yang telah memiliki 228 gerai di seluruh DIY.
“Untuk target awal kerja sama ini, TTI akan menyalurkan sekitar 72 ton beras Program SPHP untuk memenuhi 31 gerai TTI secara bertahap,” katanya.
Baca Juga: Kementan Kembangkan Produksi Sawit dari Hulu ke Hilir