mediatokotani.com – Kegiatan Agroeduwisata pada Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Bogor yang sudah diperkenalkan di Kota/Kabupaten Bogor beberapa tahun belakangan ini, mendapat antusias tinggi dari masyarakat.
Kali ini, Polbangtan Bogor mendapat kunjungan dari siswa-siswi TK Safinah Bogor untuk kegiatan Agroeduwisata, sebagai program pengenalan sektor pertanian sejak usia dini.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) meluncurkan Edu Wisata Smart Greenhouse di Polbangtan Bogor pada 2020.
Pada kegiatan peluncuran Agroeduwisata tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Edu Wisata merupakan upaya Kementan melakukan modernisasi pertanian yang harapannya generasi muda mau terjun ke bidang pertanian.
“Kita fasilitasi mereka. Kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, jejaring hingga pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda. Pertanian itu keren dan hebat. Satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi, ya pertanian,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (4/3).
Direktur Polbangtan Bogor, Syaifuddin Anwar menegaskan komitmen pihaknya untuk sosialisasi bidang pertanian pada anak-anak sejak usia dini hingga generasi milenial, untuk menumbuhkan kecintaan pada sektor pertanian.
Umi Ima, Kepala Sekolah TK Safinah Bogor menerangkan bahwa kegiatan Agroeduwisata tersebut sangat penting, untuk memperluas pengetahuan dan antusias anak-anak di bidang pertanian khususnya sayuran. Tema kegiatan sesuai yang dipelajari di sekolah bulan ini tentang tanaman.
Kunjungan TK Safinah Bogor kali ini sebanyak 128 siswa dengan 16 guru pendamping. Kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan dunia pertanian pada anak-anak, sekaligus belajar di luar kelas.
Kegiatan yang dilakukan selama mengikuti Program Agroeduwisata di Kampus Cibalagung, siswa-siswi TK Safinah Bogor diajarkan memanen sayuran bayam, tour keliling Smart Green House, naik traktor, praktik cara membuat es krim (free es krim) dan mini games.
Kegiatan yang menyenangkan adalah pengalaman pertama anak-anak memanen sayuran terutama sayuran bayam, dan menerima informasi budidaya sayuran kualitas unggul yang di budidaya di Smart Greenhouse.
Para siswa dijelaskan bagaimana menanam, memelihara serta cara memanen sayuran tersebut serta penjelasan keunggulan dari Smart Green House yaitu semua dapat diatur melalui teknologi smartphone di mana pengaturan suhu, kelembaban, penggerak kipas semua dapat diatur melalui handphone berbasis aplikasi Android.
Baca Juga: Kementan Gandeng Ombudsman Optimalisasi Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi