Site icon mediatokotani.com

Banjir Melanda Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Jawa Tengah

Mediatokotani.com – Ribuan hektare area pertanian di berbagai kabupaten di Jawa Tengah menghadapi ancaman kegagalan panen karena banjir yang melanda. Informasi ini disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Menurut Kepala Distanbun Jateng, Supriyanto, daerah yang terdampak banjir meliputi Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Jepara, dan Pati.

Per 15 Maret 2024, sekitar 4.381 hektare lahan tanaman padi di Kabupaten Grobogan terendam banjir, dengan umur tanaman antara 5 hingga 100 hari setelah tanam. Selain itu, lahan jagung seluas 152 hektare dan bawang merah seluas 84 hektare juga terdampak banjir di Grobogan. Demak mencatatkan sekitar 162 hektare lahan padi tergenang banjir, dengan umur tanaman antara 10 hingga 90 hari setelah tanam, dan lahan bawang merah seluas 765,76 hektare juga terdampak.

Kudus mengalami dampak serius dengan 2.776 hektare lahan padi terendam banjir, serta lahan melon dan cabai yang juga terkena dampak. Di Jepara, sekitar 1.989 hektare lahan padi terendam banjir dengan umur tanaman antara 30 hingga 80 hari setelah tanam.

Namun, dampak paling parah terjadi di Pati, di mana sekitar 6.961,4 hektare lahan padi dan 153,1 hektare lahan jagung terendam banjir. Data ini mungkin masih berubah mengingat situasi banjir yang masih berlangsung di wilayah tersebut.

Supriyanto menyoroti penyebab banjir, menyebutkan intensitas hujan tinggi sebagai salah satu faktor utama, terutama di pesisir utara Jawa Tengah. Selain itu, kebocoran tanggul Sungai Lusi juga menyebabkan banjir. Pihak berwenang masih melakukan pendataan dan upaya penanganan banjir.

Baca Juga : Perkembangan dan Tantangan Pertanian Indonesia: Potensi, Program Pemerintah, dan Pemangku Kepentingan

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari MediaTokoTani.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.

Exit mobile version