BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berupaya untuk mendirikan toko tani lokal sebagai sentra pertanian di Kabupaten Belau melalui jasa sembako. Ini karena produk pertanian Shangyan Earth terus meningkat selama 2020-2021.
Realisasi rencana pembukaan toko tani lokal ini akan direalisasikan pada Desember 2021 dan akan dibuka pada 2022. Demikian disampaikan Pattah Hidayat, Kepala Pelayanan Pangan Berau.
“Ya, kami bekerja keras membantu petani lokal menjual hasil pertanian di Kabupaten Berau karena bingung mendistribusikan hasil pertanian setelah panen. Oleh karena itu, nanti kami akan siapkan melalui penampungan pusat, yang didedikasikan untuk melewati petani lokal. toko memasarkan produk lokal, dan kami akan membuat toko bekerja sama dengan semua petani di Belau pada tahun 2022, ”katanya.
Menurut data Balai Besar Pangan Belau, hasil pertanian lokal Kabupaten Belau mencapai 20.000 ton beras per tahun. Dalam hal ini, Biro Jasa Pangan juga memperkuat pemasaran beras lokal Berau sebagai komoditas ekspor dan konsumsi produk lokal.
Mengenai produk yang akan didistribusikan di toko-toko petani setempat, BKP Berau menjelaskan bahwa produk yang dijual tidak hanya produk pertanian. Sebaliknya, sentra juga menjual hasil perkebunan seperti kakao atau kopi dalam bentuk kemasan.
Kemudian, hasil produk UMKM juga akan dijual di toko tani setempat ini. Tidak hanya itu, produk peternakan seperti telur, daging dan produk lainnya juga akan dijual.
“Yang paling penting adalah menjual produk pangan lokal. Tentu makanan menjadi prioritas. Kemudian untuk hasil pemasaran, kami akan menggunakan toko tani lokal ini. sebagai saranan untuk tempat transaksi jual beli seperti pasar.”
Sementara itu, mengenai teknis pelaksanaan lapangan dalam Toko Tani Lokal, Dinas Pangan menerangkan bahwa hal tersebut sedang disusun lebih lanjut bersama dengan Bupati Berau.
Namun, dalam hal itu Dinas Pangan merencanakan setiap blok dalam Toko Tani Lokal ini akan disewakan kepada penggiat UMKM dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan olahan pangan. Hasil penyewaan ini nantinya akan digunakan sebagai upaya dalam menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Berau.
“Tentunya untuk pelaksanaan ini nantinya kami akan rapatkan dan kami susun lebih lanjut lagi, yang jelas nanti akan ada peraturannya sendiri dari Bupati melalui Perbup dan ada kriterianya juga.
Kami juga mengandalkan UPD atau instansi pihak ketiga dalam hal penjualan pangan melalui Toko Tani Lokal ini agar bisa dipasarkan. Rata-rata masyarakat Berau ini mencari kualitas yang enak dan tentunya untuk kualitas produksi ini kami serahkan kepada Dinas Pertanian, kemudian kualitas produk lainnya kami serahkan pada OPD terkait. Kami juga bekerja sama dengan Bulog agar dapat mendistribusikan produk-produk kualitas terbaik,” terang Kepala Dinas Pangan.
Perlu diketahui, Toko Tani Lokal yang akan diwujudkan pada tahun 2022 ini merupakan tempat sentra pertanian pertama di Kabupaten Berau. Umumnya, Toko Tani ini berada dibawah Pemerintah Provinsi dan telah dibuka di beberapa daerah. Toko Tani Lokal ini rencananya akan berlokasi di Jalan Murjani, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kini, Dinas Pangan terus berkoordinasi dengan Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih dalam hal penyusunan Toko Tani ini.
Adapun dalam mewujudkan rencana tersebut, Dinas Pangan telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian; Dinas Perkebunan; Dinas Perindustrian, Pedagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Berau melalui Rapat Agenda pada pekan lalu.
Dinas Pangan juga menggaet Bulog dalam hal distributor produk unggulan di Toko Tani Lokal ini. Melalui Toko Tani Lokal ini, Dinas Pangan berharap komoditas ekspor dan pemasaran produk hasil pertanian dan UMKM olahan pangan dapat terkendali dengan efektif. (Chr).
Sumber : Lensaku