Papua – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyapa dan menyemangati seluruh prajurit TNI-Polri yang bertugas menjaga Kamtibmas di Papua, Jumat 22/10.
Sigit mencontohkan, seluruh personel TNI dan Polri yang telah bekerja keras dan mengerahkan segenap kemampuan untuk menjaga keamanan di Papua adalah bentuk pengabdian terbaik seorang prajurit, bagi bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.
“Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri yang tanpa lelah dan terus semangat bertugas di lapangan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta masyarakat,” kata Sigit.
Contoh kerja keras Polri, kata Sigit, adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang berjalan lancar dari sisi keamanan. Sekaligus, aman dari segi kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah, semuanya berjalan dengan aman lancar dan juga hal-hal yang terkait dengan laju pertumbuhan Covid-19 semuanya berjalan dengan aman dan tidak terjadi lonjakan,” ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim polri itu juga melihat kerja keras anggota TNI-Polri terus bersinergi dengan dinas kesehatan dan relawan terkait percepatan vaksinasi.
“Pada saat kegiatan pelaksanaan PON walaupun dihadiri penonton namun hanya terjadi 136 orang yang terpapar positif dan saat ini rata-rata hampir sebagian sembuh. Kita lihat satu minggu terakhir ini dibanding minggu lalu terjadi penurunan terhadap konfirmasi positif. Artinya seluruh jerih payah yang dilakukan rekan-rekan terkait dengan upaya mengendalikan laju covid berjalan dengan baik,” ujar Sigit.
Selain itu, dalam hal pengendalian Covid19, mantan Kapolres Banten itu juga mengapresiasi Polri yang memastikan terselenggaranya PON dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut Sigit, suksesnya penyelenggaraan event-event nasional di Papua dapat menjadi cerminan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event-event baik secara nasional maupun internasional.
“Ini menunjukan di mata dunia, Indonesia di masa Covid-19 mampu menyelenggarakan event besar dengan penonton dan berjalan lancar dan aman. Itu semua bisa terjadi atas kerja keras rekan-rekan TNI-Polri, masyarakat dan elemen terkait untuk bagaimana mewujudkan PON berjalan dengan baik,” tutur Sigit.
Selain itu, Sigit mengatakan pelaksanaan PON ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu melakukan tindakan untuk mengendalikan penyebaran Covid19.
Saat ini, kata Sigit, Indonesia menempati urutan pertama dalam perang melawan Covid-19 di kawasan Asia Tenggara dan, katanya, harus dipertahankan.
“Terkait hal tersebut tentunya ke depan akan banyak event yang dibuka baik bersifat nasional maupun internasional. Oleh karena itu PON kemarin menjadi role model yang terus menerus kita pertahankan dan kita akan sambut untuk mempersiapkan event internasional berikutnya,” papar Sigit.
Soal keamanan di Papua, Sigit juga mengingatkan jajaran TNI dan Polri untuk tetap waspada meski PON kemarin aman.
Sigit juga menekankan bahwa sinergi dan kekuatan TNI dan Polri dengan pemangku kepentingan lainnya harus terus dipertahankan dan diperkuat di masa depan, menurutnya keberhasilan sejauh ini dimungkinkan berkat faktor-faktor strategis tersebut.
“Berkat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri serta dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Papua. Kita berhasil menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua,” ucap Sigit.
Tak hanya itu, Sigit menekankan soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus dipertahankan demi menjaga kedaulatan negara dan Papua. “Papua bisa maju, Papua bisa membangun dengan seluruh sumber daya yang ada, maka kuncinya adalah stabilitas terkait keamanan,” imbuh Sigit.