Jakarta – Brimob Polri menganugerahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Warga Negara Kehormatan. Penganugerahan gelar dilakukan di tengah hujan.
Menurut keterangan tertulis Anang Revandoko, Inspektur Jenderal Dankor Brimob Polri, kewarganegaraan kehormatan diberikan karena Prabowo dianggap berdedikasi dan sangat setia kepada negara dan negara.
“Sampai sekarang Pak (Prabowo) masih pemburu. Patriotisme anggota Brimob yang Anda bentuk sudah melegenda di Brimob,” kata Mabes kepada Prabowo.
Anang juga menyatakan bahwa ada ikatan emosional antara Brimob dan Prabowo. Saat menjabat sebagai Danjen Kopassus, Prabowo sudah memiliki 128 personel Brimob, perusahaan pemburu. Ratusan personel Brimob dikirim ke Aceh untuk melakukan operasi di Timor Timur.
“Kami berharap sekali, kalau dulu satu kompi kami belajar menjadi seorang petarung sejati di Kopassus atau di lain, mungkin Bapak selaku Menteri Pertahanan bisa memberi kami ruang lagi pelatihan untuk generasi muda kami lagi, yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kelompok-kelompok kriminal bersenjata dan terorisme,” tutur Anang.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengaku senang melihat Korps Brimob menjalankan tugasnya dengan terampil, disiplin dan semangat. Dia juga menyebut Anan sebagai harimau.
“Saya bangga hari ini karena saya melihat negara kita memiliki brigade mobil yang terampil, disiplin, dan bersemangat. Dalam sejarah manusia, berabad-abad, seseorang mengatakan bahwa jika Anda ingin melihat tentara yang hebat, lihat saja komandannya,” kata Prabowo. .
“Kalau komandannya lambat, kalau komandannya malas, kalau komandannya bejat, kalau komandannya penakut, bawahannya biasanya seperti ini. Tapi hari ini saya melihat komandanmu, Harimau!” kata Prabowo.
Usai menganugerahkan gelar Warga Negara Kehormatan, Anamprabowo melihat imbauan Detasemen Penindak untuk memamerkan kemampuan perang kota dan antiterorismenya.
Prabowo dianugerahi gelar Warga Kehormatan dalam rangka HUT ke-76 berdirinya Brimob Polri.