Palangka Raya – Nuryakin, Pejabat Sekda Provinsi Kalteng, berharap gelar pangan murah di pasar tani milik Dinas Ketahanan Pangan setempat dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau,” ujarnya, Senin di Palangka Raya.
Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi untuk menstabilkan harga bahan pokok atau bahan makanan antara lain beras, daging sapi, ayam, bawang merah, minyak goreng, gula pasir dan lainnya.
Nuryakin akan menggerakan kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan intensitas yang lebih tinggi, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti, Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan lainnya.
“Kami berharap masyarakat bisa mengoptimalkan kegiatan ini, apalagi awal April 2022 harga sembako naik terutama minyak goreng, gula pasir dan daging ayam,” jelasnya.
Beberapa harga jual untuk kegiatan ini antara lain beras hibrida Rp 55.000 per lima kilogram, beras segar Rp 47.500 per lima kilogram, minyak goreng Rp 22.500 per liter, gula pasir Rp 14.000 per kilogram dan lain-lain.
Keberadaan Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Berkah, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pasokan pangan dari produsen di wilayah sentra kepada TTIV di wilayah konsumen.
Oleh karena itu, TTIC harus segera menyiapkan dan merencanakan untuk menutupi ketersediaan pangan pokok dan strategis, terutama sesuai dengan kebutuhan pangan selama hari raya keagamaan dan nasional (HBKN), serta mengatur distribusi pangan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Sunarti menambahkan, sembako yang dijual dalam kegiatan ini sesuai dengan harga dari distributor.
“Kami berharap kegiatan ini dan keberadaan TTIC dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir tim dari Kementerian Pertanian yaitu Direktur Perbenihan Hortikultura, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Inti Pertiwi Nashwari beserta jajarannya yang juga memantau ketersediaan pangan di Kalimantan Tengah.