mediatokotani.com – Harga beberapa kebutuhan pokok terpantau tetap tinggi. Terpantau bahwa berbagai jenis cabai telah meningkat di pasar DKI Jakarta.
Dikutip dari laman infopangan.jakarta.go.id, Minggu (5/6/2022), rata-rata harga cabai di pasar Jakarta melambung tinggi. Rata-rata harga cabai merah mencapai Rp 79.722 per kilo, naik sekitar Rp 2.341 dari hari sebelumnya.
Harga terendah cabai ini di pasar Sunter Podomoro Rp 60.000 per kilo, sedangkan harga tertinggi di pasar Kalibaru Rp 120.000 per kilo.
Harga rata-rata varietas cabai merah keriting mencapai Rp 65.278 per kilo, naik Rp 1.515 dari harga rata-rata sebelumnya.
Pasar Johor Bahru memiliki harga rata-rata terendah sekitar Rp 50.000 per kilo, sedangkan pasar Pesanggrahan memiliki harga rata-rata tertinggi Rp 80.000 per kilo.
Cabai merah besar juga mengalami kenaikan harga rata-rata, dengan rata-rata harga cabai ini Rp 70.303 per kilo, naik sekitar Rp 687 dari rata-rata kemarin.
Harga tertinggi di pasar Glodok adalah Rp 80.000 per kilo, sedangkan harga terendah di pasar Johor Bahru sekitar Rp 50.000 per kilo.
Sementara harga cabai rawit hijau rata-rata Rp 65.972 per kilo, naik sekitar Rp 1.805 dari harga sebelumnya.
Pasar Padmangan Timur memiliki harga rata-rata terendah sekitar Rp 50.000 per kilo. Sementara itu, Pasar Klender SS memiliki harga tertinggi sekitar Rp 80.000 per kilo.
Cabai keriting, rawit merah dan hijau juga naik. Akibat cuaca buruk, para petani gagal panen. Sehingga berimbas pada pasokan ke pasar berkurang dan harga naik.
Kenaikan harga cabai merata di beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga : UPT Kementan Siap Produksi Vaksin PMK