mediatokotani.com – Petani Binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang tergabung dalam Kelompok Tani Berkah Tani melakukan inovasi penanggulangan serangan hama burung sebagai upaya mempertahankan kualitas dan kuantitas padi organik.
Petani binaan memanfaatkan barang bekas yang dapat dibuat sederhana untuk mengusir burung di lahan sawahnya yang berlokasi di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan ini dilakukan oleh Pak Mudin yang saat ini kondisi perkembangan padi organik akan menjelang panen dengan estimasi waktu panen minggu ke 2 bulan Agustus 2023. Adapun lahan sawah saat ini dibudidayakan seluas lahan 1,5 ha dari sebelumnya hanya 1 ha. Varietas yang ditanam saat ini menggunakan jenis beras putih atau inpari 32.
Mekanisme pada alat yang digunakan diantaranya tali rapia dan kaleng bekas yang nantinya dipadukan agar timbul suara sehingga dapat mengusir hama burung dengan cara hanya di tarik dan digoyang.
Inovasi ini dapat memberikan dampak baik sehingga dapat mengusir serangan hama burung dan tidak terganggu perkembangan padi yang saat ini masa proses bernas.
Adapun engamatan perkembangan padi serta penggunaan alat pengusir hama burung akan dilakukan setiap hari sampai menjelang panen, selain itu proses pengeringan sawah sudah mulai dilakukan.
Baca Juga: Kementan Dorong Petani Milenial Terapkan Smart Farming