THE SNEAKERS
Senin, 6 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Info Tani

Berkat RJIT, IP Petani di Desa Sukamaju Meningkat hingga 300

admin mediatokotani by admin mediatokotani
5 Januari 2021
in Info Tani
0 0
0
Berkat RJIT, IP Petani di Desa Sukamaju Meningkat hingga 300

KOMPAS.com – Berkat kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian ( Kementan), indeks pertanaman (IP) petani di Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung meningkat dari 200 menjadi 300 alias 3 kali tanam dalam setahun.

RJIT di Desa Sukamaju dilakukan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Bintang Mukti yang diketuai Udin Tajudin.

Sebelum ada RJIT, oncoran yang tersedia hanya seluas 35 hektare ( ha). Setelah RJIT, luas oncoran bertambah hingga mencapai 50 ha. Sementara, produktivitas tanaman yang awalnya 5,8 ton per ha meningkat menjadi 6,2 ton per ha.

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Sarwo Edhy pun mengatakan, peningkatan IP memang merupakan salah satu tujuan RJIT.

Baca juga: Tingkatkan Indeks Pertanaman Padi, Kementan Canangkan Program RJIT

“RJIT juga berfungsi untuk membenahi saluran irigasi yang rusak, serta memaksimalkan air yang tersedia untuk menambah luas tanam,” kata Edhy, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Edhy menambahkan, RJIT juga dilakukan untuk menyelesaikan masalah pemanfaatan air yang tidak merata.

“Setelah saluran diperbaiki, kebutuhan air untuk lahan pertanian di sekitar dapat terpenuhi dengan baik dan merata,” kata Sarwo.

Senada dengan Edhy, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan bahwa kegiatan RJIT dilakukan untuk menunjang pertanian.

Baca juga: Berkat RJIT, Petani di Sukabumi Bisa Panen hingga 1,5 Ton

“Pertanian tidak boleh berhenti. Dalam kondisi apa pun harus dilakukan karena menghasilkan pangan yang dibutuhkan manusia. Untuk menjaga pertanian terus berproduksi, Kementan melakukan RJIT agar pasokan air ke lahan pertanian terus terjaga,” kata Syahrul, Sabtu (26/9/2020).

Tags: Petani
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau
Info Tani

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau

3 Januari 2023
Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya
Info Tani

Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya

19 Desember 2022
Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias
Info Tani

Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias

18 November 2022
Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD
Info Tani

Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD

18 November 2022
Next Post
Inovasi Pestisida dari Batok Kelapa Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya

Inovasi Pestisida dari Batok Kelapa Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz