THE SNEAKERS
Kamis, 2 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Media Tani

Ekspor Langsung Via Udara ke Jepang Periode Januari Capai 65,5 Ton

admin mediatokotani by admin mediatokotani
16 Februari 2021
in Media Tani, News
0 0
0
Pesawat Cargo Garuda Indonesia seri A330-200 dengan nomor penerbangan GA 8800. (Foto ist)

Manado, BeritaManado.com — Direct call ekspor udara adalah ekspor langsung melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke luar negeri tanpa transit di dalam negeri.

Penerbangan ini bersifat langsung/direct dari bandara internasional Sam Ratulangi Manado menuju Narita, Jepang.

Direct call ekspor ke Jepang via udara pertama kali dilakukan pada 23/09/2020 dengan membawa muatan 12,12 ton.

Sebelumnya ekspor komoditas Sulawesi Utara masih melalui pelabuhan udara di Jakarta atau Surabaya padahal negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Jepang yang secara geografis lebih dekat Manado dibanding dari Jakarta/Surabaya sehingga tidak efisien dan menyebabkan tingginya biaya logistik.

Biaya logistik yang tinggi menyebabkan harga produk di pasar luar negeri menjadi mahal dan sulit bersaing dengan produk lainnya.

Selain itu lamanya waktu perjalanan dan adanya kegiatan transit sekitar 24-30 jam menyebabkan barang ekspor ke Jepang membuat kualitas barang turun, apalagi komoditas perikanan yang butuh kondisi segar.

Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun, mengatakan dibutuhkan strategi dan terobosan untuk mengatasi tingginya biaya logistik pengiriman barang ekspor dari Manado ke Jepang.

Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan instansi terkait beserta stakeholder, berkolaborasi dan akhirnya terwujud direct call/ ekspor langsung via udara dari Manado ke Jepang.

Sejak dilakukan direct call ekspor via udara ini banyak keuntungan yang diperoleh antara lain biaya logistik menjadi rendah.

Penghematan biaya pengiriman ini mencapai 50% dibanding jika harus transit di Jakarta/Surabaya.

Selain itu kualitas komoditas perikanan juga terjaga kesegarannya karena waktu tempuh yang singkat hanya 5-6 jam.

“Direct call ekspor ini juga turut membantu Pemulihan Ekonomi Nasional khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Cerah.

Data Direct Call Ekspor Udara Periode Januari tahun 2021

  1. Flight I 06/01/2021, Tonase 31.571,00 kg, Devisa (USD) 63,494.95
  2. Flight II 13/01/2021, Tonase 5.672,70 kg, Devisa (USD) 49,687.17
  3. Flight III 20/01/2021, Tonase 16.351 kg, Devisa (USD) 50 67,907.25
  4. Flight IV 27/01/2021, Tonase 11.917,30 kg, Devisa (USD) 51,616.65

Jumlah: Tonase 65.512,50 kg, Devisa (USD) 232,706.02

Kepala Kantor Bea Cukai Manado, M.Anshar mengatakan diperoleh gambaran selama Januari 2021 volume ekspor mencapai 65,5 Ton dan devisa yang diperoleh mencapai USD 232,706.02.

“Jumlah tonase tiap produk yang diekspor setiap pekan berbeda-beda. Paling banyak pada 06/01/2021 yang mencapai 31,5 Ton,” ujar Anshar.

Komoditas yang diekspor antara lain hasil perikanan berupa ikan tuna dan produk pertanian berupa rempah–rempah seperti lengkuas, sereh, bawang merah.

Diperlukan langkah untuk menjaga konsistensi muatan ekspor agar senantiasa berkesinambungan, oleh sebab itu Bea Cukai senantiasa memberikan asistensi kepada eksportir dan sinergi bersama dengan instansi terkait sehingga mampu meningkatkan volume ekspor.

“Diharapkan dengan kontinuitas ekspor langsung ini mampu membentuk interkoneksi wilayah dan menjadikan Bandara Sam Ratulangi Manado sebagai superhub Indonesia Bagian Timur,” pungkas Cerah.

Penerbangan ekspor langsung diangkut dengan pesawat cargo Garuda Indonesia seri A330-200 dengan nomor penerbangan GA 8800 dilakukan setiap Rabu malam dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dan tiba di Bandara Narita, Jepang pada Kamis pagi.

(***/BennyManoppo)

Tags: Ekspor via udaraJepang
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Petani Lada Belitung Semakin Melesat Dengan Produktivitas yang Meningkat
Media Tani

Petani Lada Belitung Semakin Melesat Dengan Produktivitas yang Meningkat

1 Februari 2023
Mentan Tanam Sorgum Di Konawe Selatan
Media Tani

Mentan Tanam Sorgum Di Konawe Selatan

30 Januari 2023
Kementan Responsif Lakukan Penanganan Banjir di Areal Persawahan Aceh
Media Tani

Kementan Responsif Lakukan Penanganan Banjir di Areal Persawahan Aceh

30 Januari 2023
Tahun Ini, Kementan Fokus Diversifikasi Pangan dan Peningkatan Ekspor
Media Tani

Tahun Ini, Kementan Fokus Diversifikasi Pangan dan Peningkatan Ekspor

26 Januari 2023
Next Post

Pemprov Lampung Targetkan Produksi Padi 3 Juta Ton

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz