Site icon mediatokotani.com

Sehat dan suburkan tanah dengan Konsorsium Mikroorganisme   

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta—Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi agar pertanian bisa menghasilkan produksi optimal adalah kesuburan lahan. Padahal sejatinya kondisi lahan pertanian disebagian besar wilayah Indonesia masuk dalam kategori kritis.

Pengamat Agroekonomi, Prof Agus Pakpahan  mengatakan, kandungan COrganik lahan pertanian di Indonesia rata-rata di angka 2 persen. Kondisi ini mendekati kondisi tanah gurun yang tandus dan gersang sulit untuk ditanami apapun.  

Namun tantangan berat ini harus dijawab petani dengan mencari solusi yang bisa diaplikasikan untuk mengembalikan kesuburan lahannya, selain hanya menggunakan pupuk kimia. Pupuk hayati yang sudah teruji dan tersertifikasi dengan baik bisa dipergunakan melengkapi, sehingga mampu mendongkrak dan memperbaiki struktur tanah menjadi lebih subur.

Salah satu perusahaan dalam negeri (PMDN) yang coba mengembangkan dan memproduksi pupuk hayati berbasis konsorsium mikroorganisme adalah PT Prosper Biotech Indonesia. Perusahan yang berkantor pusat di Bandung Jawa Barat ini, dengan merk EvaGROW.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2009 ini pada awalnya bekerjasama dengan Alumni IPB dan sekarang dengan alumni UNPAD dalam meneliti mengembangkan dan memproduksi pupuk hayati ini. Produk yang sudah terdaftar di kementan pada 2009 ini juga nanti akan masuk di LPSE untuk menjangkau petani seluruh Indonesia. Pada Januari 2020, EvaGROW sudah mendapatkan sertifikasi organik dari lembaga LSO Inofice.

Menurut Direktur Marketing PT Prosper Biotech, Anny M, EvaGROW adalah pupuk hayati multiguna berisi formula konsorsium mikroorganisme yang berperan untuk menyuburkan dan menyehatkan tanah, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian organik secara terus-menerus. Menggunakan EvaGROW, hasil panen berlipat dan biaya produksi bisa dihemat,” ujarnya.

Teknologi SHOT

EvaGROW diproduksi menggunakan teknologi modern terkini SHOT (Solid Hibernate Organic Technology) dengan bahan-bahan alami dan mengandung nutrisi, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, antihama, dan vitamin, serta diperkaya hara esensial seimbang bagi tanaman.  Tiap kemasan pupuk EvaGROW mengandung mikroorganisme Azotobacter sp., Azospirillum sp., Lactobacillus sp., Bacillus sp., Aspergilus sp., dan Trichoderma sp.

Pupuk hayati racikan PT Prosper Biotech Indonesia ini memiliki banyak manfaat. Diantaranya, menaikkan kadungan nitrogen bebas sehingga mampu meningkatkan kesuburan tanah, melarutkan fosfat menjadi bentuk yang tersedia bagi tanaman, melarutkan kalium dalam tanah dan menambah unsur hara penting bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah menjadi lebih subur dan menetralkan keasaman tanah.

EvaGROW juga menghasilkan berbagai enzim dan hormon sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, meningkatkan daya serap tanah terhadap air, meningkatkan daya tahan tanaman, serta menghasilkan produk sehat dan ramah lingkungan (organik). 

Diproduksi dalam bentuk serbuk, menjamin stabilitas dan populasi mikroorganisme tetap tinggi. EvaGROW juga menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 60 persen. Selain itu, keunggulan pupuk buatan lokal ini adalah dapat menghilangkan kandungan residu pada tanah, mempercepat pertumbuhan bunga dan buah, tidak menghasilkan efek samping yang merugikan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan aman terhadap pemakai.

EvaGROW dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Tanaman pertanian, seperti cabai, tomat, bawang, kentang, labu air, caisim, pare, padi, dan jagung, Tanaman perkebunan seperti sawit, kopi, cokelat, dan tanaman kehutanan, seperti jati dan sengon.

 

Exit mobile version