Site icon mediatokotani.com

Genjot PDB, Indonesia andalkan sektor pertanian

JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengandalkan sektor pertanian untuk menggenjot produk domestik bruto (PDB) tahun 2021.

Pada masa pandemi virus corona (Covid-19) tahun 2020, berbagai industri menghadapi tekanan. Namun, sektor pertanian mencatatkan capaian positif selama tahun 2020 lalu.

“Tahun 2021, proyeksinya (PDB) pertanian, kehutanan, dan perikanan 3,3% sampai dengan 4,27%,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud dalam webinar Agrina, Rabu (10/3).

Pada tahun 2020 lalu, PDB sektor pertanian tercatat sebesar 1,75%. Salah satu yang menjadi andalan di sektor pertanian berkaitan dengan perkebunan.

Meningkatnya permintaan dan harga komoditas dinilai akan mengerek PDB di sektor perkebunan. Termasuk di dalamnya adalah komoditas ekspor unggulan Indonesia yakni kelapa sawit.

“Harapan kita kelapa sawit menjadi penopang kita, penghasil devisa utama bisa tumbuh lebih besar lagi,” terang Musdhalifah.

Sebagai informasi, PDB sektor perkebunan pada tahun 2020 lalu sebesar 1,33%. Pada tahun ini, PDB dari sektor perkebunan akan digenjot hingga mencapai 4,1% sampai dengan 5,07%.

Dua sektor lain yang juga akan digenjot oleh pemerintah adalah peternakan dan perikanan. PDB dari sektor peternakan ditargetkan mencapai 3,72% sampai dengan 4,68% sedangkan sektor perikanan 3,43% sampai 4,38%.

Pemanfaatan sektor pertanian merupakan hal tepat yang disampaikan bekas Menteri Pertanian Bungaran Saragih. Bungaran bilang, berdasarkan sejarah, sektor pertanian mampu menjadi alat pertahanan selama krisis.

“Dalam banyak krisis-krisis lalu juga yang terjadi selalu sistem agribisnis menjadi pengaman bagi perekonomian kita,” jelas Bungaran.

Bungaran mencontohkan kejadian yang terjadi pada tahun 1998 lalu. Pada masa krisis moneter tersebut justru agribsinis menjadi booming.

sumber : KONTAN.CO.ID

Exit mobile version