THE SNEAKERS
Selasa, 7 Februari, 2023
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani
No Result
View All Result
mediatokotani.com
No Result
View All Result
Home Info Tani

Kementan Rangkul Bulog Serap Gabah Petani NTB Dengan Target 40.000 Ton

admin mediatokotani by admin mediatokotani
24 Maret 2021
in Info Tani
0 0
0
Kementan Rangkul Bulog Serap Gabah Petani NTB Dengan Target 40.000 Ton

Foto : Kementerian Pertanian Bersama dengan Bulog Akan Menyerap Gabah Petani NTB dengan Target 40.000 Ton dengan Harga yang Menguntungkan Petani.

mediatokotani.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Tim Terpadu Gerakan Serap Gabah Petani (GSGP) menggandeng Perum Bulog dan Kostraling terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan membuat kesepakatan kesanggupan menyerap gabah/beras Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Seluruh gabah sisa panen Maret dan April 2021 diserap Bulog dengan harga yang menguntungkan petani.

Selaku penanggung jawab Gerakan Serap Gabah Petani Provinsi Nusa Tenggara Barat, Direktrorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan yang juga Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi mengutarakan agar Bulog dapat menyelamatkan panen untuk mengisi cadangan pangan pemerintah dan membantu petani dalam menstabilkan harga gabah saat panen raya, melalui mitra Bulog.

Hal ini pun diatur secara serius dengan surat Menteri Pertanian Nomor 28/TP.100/M/03/2021 untuk serap gabah petani saat panen raya padi agar harga gabah/beras petani tidak anjlok. “Setelah kesepakatan Mitra Bulog diharapkan sudah mulai bergerak menyerap gabah sesuai ketentuan. Selain itu Agar Poktan/Gapoktan memaksimalkan bantuan pemerintah, seperti Dryer untuk meningkatkan kualitas gabah”, kata Takdir dalam acara Rakor Serapan Gabah di Lombok Timur.

Dalam acara yang sama, Kepala Kantor Perum Bulog Cabang Lombok Timur mewakili Kepala Kantor Wilayah Nusa Tenggara Barat, Zuhri Hanafi menyatakan komitmen Bulog untuk menyerap semaksimal mungkin gabah petani di musim rendeng ini. “Bulog Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menyerap gabah sebesar 40.000 ton GKG atau lebih atau setara beras 32.000 ton atau lebih. Jumlah tersebut bisa bertambah, dengan adanya pergerakan/pergeseran stok di tingkat provinsi dan nasional”, ujar Zuhri.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Tim GSGP secara terpadu bersama Kostraling, Pemda dan Bulog, kegiatan serap gabah petani sudah bergerak ke Banten sepakat menyerap 53.000 ton gabah, Yogyakarta 74.775 ton, Jambi 8.000 ton, Lampung 25.000 ton, Sragen 17.580 ton, Karanganyar 15.000 ton, Boyolali 24.092 ton, Grobogan 24.000 ton, Nganjuk 26.592 ton, Maros 2.000 ton, Barru 500 ton, di Sumsel targetnya 95.455 ton, kemudian realisasi serap Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu 750 ton dan beberapa kabupaten lainnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan Kementan secara optimal melakukan upaya-upaya penanganan panen dan pasca panen untuk menjaga agar harga gabah/beras petani menguntungkan serta melakukan juga percepatan tanam Musim Tanam-II. Sesuai data BPS, potensi panen pada Maret 2021 seluas 1,63 juta hektar dan April luas 1,67 juta hektar sehingga peran Kostraling bekerja optimal dalam menyerap gabah/beras petani.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kostraling kerjanya menjadi Bulog-Bulog kecil. Dengan demikian, upaya serap gabah/beras petani menjadi optimal dan selanjutnya hasil serap dari Kostraling disalurkan ke Bulog. Ini adalah sinergi yang bagus antara Kementan yang didalamnya tergabung Perpadi dengan Bulog,” ujarnya.

Selain itu Suwandi menyampaikan bahwa akan memastikan musim panen raya padi awal tahun 2021 menguntungkan petani dan stok beras terjamin, dengan terus membantu petani agar menghasilkan gabah/beras berkualitas, Kementan juga memberikan dukungan bantuan berupa alat mesin panen dan pasca panen seperti combine harvester, mesin pengering (dryer) dan mesin penggilingan (RMU).(ND)

sumber : Pilarpertanian

Tags: Pertanian
admin mediatokotani

admin mediatokotani

Related Posts

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau
Info Tani

Kementan Gandeng TNI Permudah Masyarakat Akses Pangan dengan Harga Terjangkau

3 Januari 2023
Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya
Info Tani

Pemerintah Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi, Ini Harga Ecerannya

19 Desember 2022
Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias
Info Tani

Kementan Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka di Serang, Petani Sambut Antusias

18 November 2022
Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD
Info Tani

Mentan SYL Apresiasi Kemitraan 40 Tahun Kementan dan IFAD

18 November 2022
Next Post
Kementan Musnahkan 108 Ton Jahe Impor Tidak Penuhi Persyaratan Karantina

Kementan Musnahkan 108 Ton Jahe Impor Tidak Penuhi Persyaratan Karantina

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Tani
  • Pangan
  • Kementan
  • Media Tani

© 2020 Indonesia - © Copyright MediatokotaniTeam All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz